BULUNGAN

Gandeng HIMPI, Bupati Serap Ide Segar Tunjang Pembangunan Bulungan

TANJUNG SELOR – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bulungan mendapat ruang lebih luas untuk berkontribusi dalam arah pembangunan daerah. Hal itu ditegaskan dalam silaturahmi HIPMI Bulungan dengan Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati, akhir pekan tadi.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi. Bupati menegaskan bahwa HIPMI memiliki peran vital sebagai mitra strategis pemerintah dalam menghadirkan ide-ide segar dan inovasi untuk kemajuan daerah.

“Kami membuka ruang diskusi dan melibatkan HIPMI secara resmi. Kontribusi generasi muda pengusaha sangat penting dalam menentukan arah pembangunan Bulungan ke depan,” ujar Syarwani.

Menurut Bupati, potensi pengusaha muda Bulungan yang bergerak di sektor digital, konstruksi, media, hingga usaha kreatif bisa menjadi kekuatan baru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu, HIPMI akan dilibatkan secara formal dalam forum-forum perencanaan pembangunan.

“Ke depan, HIPMI akan diundang dalam forum perencanaan pembangunan agar ide-ide segar dari pengusaha muda bisa langsung masuk dalam kebijakan daerah,” katanya.

Selain menggandeng HIPMI, Pemkab Bulungan juga terus mengedepankan proses perencanaan pembangunan yang inklusif, dari musyawarah desa hingga kabupaten, termasuk melibatkan forum anak dan kelompok disabilitas.

Syarwani optimis semangat kolaborasipendekatan pentahelix—melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media—akan menjadi energi besar untuk memajukan Bulungan.

Pertemuan ini sekaligus menjadi titik awal sinergi yang lebih konkret antara Pemkab Bulungan dan HIPMI. Dengan keterlibatan aktif pengusaha muda, diharapkan Bulungan mampu mempercepat pembangunan sekaligus menciptakan peluang usaha baru yang berdaya saing.

“Peran pengusaha muda melalui ide dan terobosan menawarkan sesuatu yang fresh. Tentu masukan-masukan dari HIPMI sangat dibutuhkan dalam arah kebijakan pembangunan daerah,” tutup bupati. (bin)

Back to top button