NUNUKANOLAHRAGA

Tingkatkan SDM, IPSI Hadirkan Wasit Juri Nasional 

NUNUKAN – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Nunukan gelar Penataran Wasit Juri Cabang Kabupaten Nunukan sebagai bentuk perhatian terhadap Perguruan Silat yang berada dibawah naungan IPSI Nunukan. Penataran pun digelar sejak kemarin Jumat, (28/6).

Penataran Wasit Juri IPSI sendiri, di ikuti 25 orang dari 5 perguruan silat yang terdaftar sebagai Anggota IPSI Kabupaten Nunukan, diantaranya Perguruan Silat Setia Hati Terate (PSHT), Persinas ASAD, Pagar Nusa (PN), Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM), dan Nur Alif Lam Mim.

Ketua IPSI Nunukan, Wahyudi menyampaikan, Penataran Wasit Juri IPSI Tingkat Cabang ini merupakan program kerja yang kami susun jauh hari, mengingat Wasit Juri ini merupakan salah satu perangkat pertandingan yang sangat penting. 

Menurutnya, tanpa Wasit Juri ini, event apapun tidak bisa di selenggarakan, maka dari itu pihaknya berusaha yang terbaik untuk meningkatkan SDM bagi semua perguruan silat yang terdaftar dibawah naungannya.

“Kita tahu saat ini PB IPSI telah mengeluarkan aturan-aturan pertandingan yang terbaru, jadi kami mengagendakan kegiatan ini untuk mengupdate ilmu wasit juri yang lama dan menambah wasit juri yang baru, jujur saja setiap event yang digelar selalunya terkendala di wasit juri,” kata Wahyudi

Pada penataran wasit juri yang sedianya direncanakan selama 3 hari di beberapa tempat yang berbeda dimana pembukan di SMA Muhammadiyah Nunukan, pemberian Materi di Areal Dishub Nunukan, dan Praktek Lapangan di GOR Dwikora Nunukan.

Wahyudi menegaskan, pemateri atau narasumber yang didatangkan merupakan Wasit Juri Nasional yang akan bertugas di PON Aceh nantinya, wasit juri ini juga merupakan Aset Pengprov IPSI Kaltara mengingat yang bersangkutan merupakan Kepala Lembaga Wasit Juri Provinsi Kalimantan Utara. 

“Jadi setelah penataran wasit juri ini kami langsung mengadakan KONI CUP I 2024 dengan tema Menuju POPDA Pencak Silat Tahun 2024 di Kota Tarakan. Jadi peserta setelah mendapatkan materi selama penataran langsung di praktekan pada event tersebut,” tambah Wahyudi.

Nurhadi selaku Pemateri menyampaikan, terkait materi yang diberikan semuanya sesuai dengan aturan IPSI, dimana peraturan pertandingan sekarang jauh berbeda dari yang dahulu, dirinya memberikan tentang aturan tanding yang terbaru dan sudah digunakan di seluruh Indonesia bahkan mungkin digunakan di seluruh dunia.

“Saya juga berharap dengan kegiatan penataran ini, memberikan wawasan yang luas kepada seluruh Perguruan Silat serata dapat menyebarluaskan aturan baru ini ke  perguruan mereka masing—masing dan bisa melahirkan Wasit Juri yang memiliki integritas yang tinggi tanpa melihat perguruannya, mengingat beban dan tanggung jawab seorang Wasit Juri sangatlah berat,” beber Nurhadi. 

Back to top button