KALTARAPOLITIK

Dana Transfer Dipangkas, DPRD Kaltara Dorong Pemprov Maksimalkan Lobi ke Pusat

TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara diminta bergerak cepat menyikapi penurunan dana transfer pusat yang berdampak pada kapasitas pembangunan daerah.

Anggota DPRD Kaltara, Yancong menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut karena berpotensi menghambat berbagai program strategis. “Kami merasa prihatin dengan adanya pengurangan dana transfer dari pusat. Ini bisa membuat pembangunan di Kaltara terhambat bahkan stagnan,” tegas Yancong.

Ia menjelaskan, ketergantungan daerah terhadap dana transfer masih cukup besar sehingga penurunan alokasi bisa langsung memukul kemampuan fiskal pemerintah provinsi. “Kaltara masih sangat bergantung pada dana transfer. Kalau ini turun, otomatis banyak program yang ikut tersendat,” ujarnya.

Untuk itu, Yanchong meminta pemerintah daerah tidak pasif dan segera mengupayakan alternatif pendanaan melalui kementerian terkait. “Kami meminta Pemprov berusaha keras mendapatkan dana dari APBN melalui kementerian-kementerian. Jangan menunggu, harus proaktif,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam memperjuangkan kebutuhan pembangunan Kaltara di tingkat pusat. “DPRD siap bersinergi dan ikut berjuang di pusat. Ini demi percepatan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, kerja bersama menjadi kunci agar Kaltara tidak tertinggal dalam kompetisi pembangunan nasional. “Kita tidak boleh kalah cepat. Dengan kolaborasi yang kuat, setidaknya kita dapat mempertahankan momentum pembangunan,” tutupnya. (adv)

Back to top button