
TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kaltara, Achmad Djufrie menegaskan perlunya langkah tegas Pemprov Kaltara dalam menata ulang kebijakan anggaran di tengah kondisi fiskal yang dinilai belum ideal.
Politisi Partai Gerindra itu menyebut saat ini adalah momentum tepat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pola pengeluaran daerah. “Kondisi keuangan sekarang harus menjadi momentum bagi Pemprov untuk menata ulang kebijakan anggaran,” tegas Djufrie.
Menurutnya, efisiensi belanja bukan hanya penting untuk menjaga stabilitas fiskal, tetapi juga memastikan bahwa anggaran yang digunakan benar-benar memberi manfaat langsung kepada masyarakat. “Setiap rupiah APBD harus memberi dampak nyata. Belanja yang tidak mendesak perlu dievaluasi,” ujarnya.
Ia mengingatkan, memasuki usia ke-13 tahun, Pemprov Kaltara tidak boleh terjebak pada kegiatan seremonial semata. Ia menegaskan bahwa yang lebih penting adalah menjalankan visi dan misi pembangunan daerah secara konsisten.
“Usia 13 tahun bukan lagi waktunya sibuk seremonial. Yang terpenting adalah memastikan visi dan misi pembangunan benar-benar dijalankan,” katanya.
Achmad menegaskan komitmen DPRD untuk terus mengawal implementasi visi-misi tersebut, dari peningkatan kualitas infrastruktur hingga pelayanan publik dan program strategis lainnya.
“DPRD siap mengawasi pelaksanaannya. Infrastruktur, layanan publik, dan program strategis harus benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (adv)




