KALTARAPOLITIK

Anggota DPRD Kaltara Desak Pemprov Kaltara Perbaiki Jalan Kilo 6–Simpang Manis Tana Tidung

TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Vamelia Ibrahim kembali menyuarakan keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan di ruas Kilo 6 menuju Simpang Manis, Kabupaten Tana Tidung (KTT).

Menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah itu dinilai sudah lama dikeluhkan warga dan membutuhkan perhatian serius dari Pemprov Kaltara. “Jalan ini bukan kewenangan kabupaten, tapi provinsi. Jadi kami berharap Pemprov Kaltara segera memprioritaskan perbaikannya,” ungkap Vamelia.

Menurutnya, keluhan masyarakat terkait kondisi jalan tersebut sudah sering disampaikan, baik secara langsung saat dirinya melaksanakan reses di daerah pemilihan (Dapil) Tana Tidung, maupun melalui berbagai kanal media sosial. Tak sedikit warga yang mengunggah foto dan video jalan berlubang sebagai bentuk protes sekaligus harapan agar pemerintah segera bertindak.

“Warga sudah berulang kali menyampaikan keluhan, bahkan ada yang sampai memviralkan kondisi jalan. Ini artinya sudah sangat mendesak,” ujarnya.

Vamelia menegaskan, infrastruktur jalan yang baik merupakan kunci pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai, akses jalan yang lancar tidak hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di wilayah Tana Tidung.
“Kalau jalannya mulus, hasil tani bisa cepat dibawa ke pasar, warga juga lebih mudah beraktivitas. Ini soal kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Politisi asal Dapil Tana Tidung ini berharap Pemprov Kaltara melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut. Ia menilai, perbaikan jalan Kilo 6–Simpang Manis seharusnya menjadi prioritas utama karena merupakan jalur penghubung penting antarwilayah dan berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.

“Kami di DPRD akan terus mendorong agar perbaikan jalan provinsi di Tana Tidung segera direalisasikan. Karena pembangunan daerah tidak akan berjalan maksimal tanpa infrastruktur yang memadai,” pungkasnya. (adv)

Back to top button