
NUNUKAN – Inovasi Proyek Perubahan Peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan V Puslatbang KMP LAN Makassar Tahun 2024 dilaunching langsung Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid. Pelaksanaan berlangsung di ruang pertemuan Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Selasa (23/7/2024)
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Nunukan Hj. Leppa, Sekretaris Daerah Nunukan Serfianus, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Nunukan, Pimpinan Bankaltimtara, camat hingga Kepala Desa.
Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inovasi yang dilakukan para peserta Diklat Pim II. Disampaikan juga, berbagai capaian prestasi, inovasi, serta peningkatan kinerja dan disiplin yang diperoleh hingga kini, bukan semata-mata untuk mencari popularitas dan bersifat pragmatis saja.
“Namun benar-benar merupakan wujud, kehendak dan niat yang ikhlas dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah khususnya menuju Nunukan yang semakin maju dan sejahtera,” ucap Hj. Asmin Laura Hafid.
Adapun proyek perubahan yang merupakan inovasi dari peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan V Puslatbang KMP LAN Makassar Tahun 2024.
Pertama, inovasi proyek perubahan “ANAK CERDAS” oleh Kepala BAPENDA Nunukan Hj. Fitraeni. Inovasi Ini merupakan sebuah inovasi dalam pelayanan pajak daerah yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan pajak di tingkat desa.
Dengan mengintegrasikan teknologi digital, sistem ini memberikan desa kewenangan untuk memproses SPPT PBB-P2. Sehingga mempercepat dan menyederhanakan proses administrasi pajak.
Inovasi proyek perubahan kedua yakni “SAPA DESA” oleh Kepala BKAD Nunukan Sirajuddin. Inovasi ini bertujuan untuk memfasilitasi pemantauan dan pelacakan alokasi dana desa (ADD) secara lebih efisien dan efektif.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi, SAPA DESA memungkinkan para pemangku kepentingan baik Pemerintah Kabupaten, pihak perbankan, Pemerintah desa maupun masyarakat, untuk melacak aliran dana dari sumber hingga penggunaan akhirnya.
Inovasi proyek perubahan ketiga “SUARA RAKYAT” oleh Sekretaris DPRD Nunukan Muhammad Effendi. Inovasi ini merupakan pengolah informasi dan komunikasi, untuk menjaring aspirasi dan sebagai media publikasi bagi anggota legislatif, perangkat daerah dan masyarakat.
Dimana, inovasi ini didukung dengan penggunaan dalam pemanfaatan website terintegrasi dengan media sosial sebagai penyebarluasan informasi dan komunikasi.
Dengan inovasi proyek perubahan ini, Bupati Laura mengharapkan agar inovasi ini tidak hanya sebatas kepentingan reformer saja. Tetapi menjadi solusi dari dinas atau instansi terkait guna mempertanggungjawabkan kerjanya untuk kepentingan masyarakat.
“Dengan tiga inovasi ini, kita berharap bisa mendapat solusi atas permasalahan, serta bisa semakin memberdayakan potensi yang kita miliki yang tidak kalah daerah lain,” tutupnya. (adv)