
TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan Syarwani S.Pd., M.Si baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Selor. MoU tersebut menandai bergabungnya PN Tanjung Selor ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Bulungan.
“Kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan sinergi pemerintah daerah dengan Pengadilan Negeri Tanjung Selor,” ungkap bupati usai menandatangani MoU di Gedung MPP Bulungan, Senin (21/4/2025).
Menurutnya, bergabungnya PN Tanjung Selor ke dalam salah satu tenant MPP adalah wujud bersama dalam menghadirkan pelayanan yang cepat, efisien dan transparan kepada masyarakat. Selain itu, langkah kerjasama layanan turut memperkuat sistem hukum di daerah.
Selain MoU tenant baru, bupati turut menandatangani pembaharuan kerjasama antara pemerintah daerah dengan belasan pemilik tenant yang saat ini beraktivitas di MPP Bulungan di bawah arahan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan.
“Kolaborasi pemerintah dengan berbagai mitra eksternal pemerintah kita harapkan berdampak signifikan kepada masyarakat. Khususnya dampak pelayanan yang lebih mudah melalui sistem satu gedung bersama,” imbuh Syarwani.
Jumlah tenant yang sudah bergabung pada MPP Bulungan hingga saat ini sebanyak 19 Tenant dengan 377 menu layanan. Layanan yang tersedia sangat beragam. Mulai dari layanan perizinan, penerbitan paspor hingga layanan hukum.
Berdasarkan data DPMPTSP Bulungan, jumlah pengunjung atau pengguna layanan melalui MPP sejak tahun 2022 hingga tahun 2024 sebanyak 19.310 pengunjung. Rinciannya, tahun 2022 sebanyak 5.247 pengunjung, tahun 2023 sebanyak 7.237 pengunjung, dan tahun 2024 sebanyak 6.826 pengunjung. Tiga terbesar pengunjung dan tenant MPP yang aktif Tahun 2024 yaitu Disdukcapil 1.805 Pengunjung, Bapenda 1.129 Pengunjung dan Bank Kaltimtara 584 Pengunjung.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Kondisi itupula mengantarkan MPP Bulungan sebagai pusat layanan publik dengan sistem layanan terintegrasi paling diminati.
MPP Bulungan merupakan inisiasi Bupati Bulungan Syarwani pada periode pertama pemerintahannya. MPP kemudian secara resmi dioperasikan pada tahun 2022. Semangat bupati ketika itu adalah menginginkan pemusatan berbagai jenis layanan dalam satu akses gedung.
Total baru ada dua MPP di Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini. Yakni di Bulungan dan Kota Tarakan. Bupati Bulungan dalam banyak kesempatan menyampaikan, MPP akan terus meningkatkan berbagai jenis layanan seiring perkembangan kebutuhan publik. (bin)