JAKARTA – Dinas Perpustakaan dan Arsip bersama Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Nunukan melakukan koordinasi ke perusahaan dan pengembang Teknologi Informasi Aksaramaya Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Tim diterima di ruang pertemuan Aksaramaya oleh Manajer Aksara Maya Untuk Wilayah kerja Kalimantan dan Sulawesi Ferdy Firsyah didampingi Ferdy Putra dan Ari. Dalam pertemuan itu, Ferdi dan timnya mengurai kerjasama Aksaramaya dengan Pemkab Nunukan sejak tahun 2020 yang ditandai adanya Kesepakatan Kerja Sama dan Perjanjian kerjasama.
Ferdi menjelaskan, kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan selama lima tahun meliputi penyediaan aplikasi iNunukan sebagai aplikasi perpustakaan digital secara gratis. Sedangkan Pemerintah Daerah menyediakan buku-buku digital untuk mengisi perpustakaan digital tersebut, buku-buku itu diadakan dari perusahaan penyedia buku digital atas fasilitasi Aksaramaya.
“Sampai saat ini kerjasama masih berlangsung dan berjalan dengan baik, data buku yang sudah diadakan Pemerintah Daerah dan dan jumlah pengunjung atau pembaca dapat dilihat melalui aplikasi iNunukan, apabila perjanjian kerjasama berakhir pada 6 Januari 2025 aplikasi iNunukan versi 1 akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah,” katanya.
Ia menambahkan apabila kerjasama dilanjutkan, pihak Aksaramaya akan mengembangkan aplikasi iNunukan ke versi 2 yang fitur-fiturnya akan lebih banyak , sehingga dapat menyediakan informasi yang lebih banyak pula.
Merespon informasi itu Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nunukan Erlina ST MAP mengharapkan masukan untuk pembahasan lebih lanjut perjanjian kerja sama antara pihak Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dengan Aksaramaya, sekaligus berterima kasih untuk rencana pengembangan aplikasi iNunukan versi 2 ke depan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Nunukan Kaharuddin, menyambut harapan Kadis Perpustakaan yang meminta Diskominfo menfasilitasi apabila aplikasi iNunukan diserahkan ke Pemkab Nunukan.
“Saya kira harapan itu dapat dimediasi, tinggal tim teknis aplikasi Diskominfo dengan tim teknis aplikasi Aksaramaya bertemu, sehingga aplikasi iNunukan versi 1 ini dapat dikelola sepenuhnya Pemkab Nunukan,” katanya.
Kahar menambahkan Diskominfo telah didukung tim IT yang telah membangun, mengembangkan dan mengintegrasikan aplikasi yang digunakan di lingkungan Pemkab Nunukan. Saat ini aplikasi-aplikasi tersebut telah diintegrasikan dalam satu platform aplikasi terpadu yaitu Nunukan Satu.
“Kami berharap agar masyarakat cukup membuka aplikasi Nunukan Satu untuk mengakses seluruh layanan digital yang dikelola oleh Diskominfo, termasuk layanan perpustakaan digital iNunukan,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Nunukan dalam memanfaatkan layanan perpustakaan digital. Dengan sinergi antara Dinas Perpustakaan dan Diskominfo Kabupaten Nunukan menargetkan untuk lebih memajukan literasi digital di kalangan masyarakat.(adv)