
NUNUKAN – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Nunukan melalui Bidang Dalduk dan KB menggelar rembuk stunting, pembinaan dan monev Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan Nunukan Selatan.
Turut hadir, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Perwakilan TP PKK Kabupaten, Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan, DPMD, Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan, Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan.
Kemudian, Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Dinas Kesehatan P2KB dan jajarannya serta Perwakilan Puskesmas Sedadap yang berlangsung di Aula Kecamatan Nunukan Selatan, Rabu (23/20/2024).
Kepala Dinkes P2KB Nunukan, Farida menyampaikan bahwa saat ini stunting di wilayah Kecamatan Nunukan Selatan ada di kelurahan Selisun, Tanjung Harapan dan Mansapa.
“Keberhasilan penurunan stunting di Kabupaten Nunukan selama dua tahun terakhir ini,” ucap Farida saat membuka Rembuk Stunting.
Selain itu, berdasarkan data, angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Sedadap yaitu Kecamatan Nunukan Selatan telah mengalami penurunan yang sebelumnya di Angka 21 persen pada tahun 2023 menurun menjadi 14,9 persen pada TW III tahun 2024,” jelasnya.
Kemudian, Informasi terkait program makan gratis untuk anak sekolah, ibu hamil pada kegiatan posyandu yang akan di laksanakan pada Tahun Anggaran 2025. (adv)