
NUNUKAN – Kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) Anggota DPRD Kaltara, Rismanto di wilayah Binusan Dalam, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, menjadi ruang terbuka bagi warga menyuarakan persoalan lama yang tak kunjung terselesaikan.
Jalan rusak parah dan deretan jembatan yang kerap ambruk setiap musim hujan kembali mencuat dalam pertemuan yang digelar Minggu (7/12/2025) di Sei Banjar RT 08. Dalam dialog tersebut, warga menegaskan bahwa akses jalan provinsi di kawasan itu sudah puluhan tahun tidak mendapat perbaikan yang layak.
Kondisi jalan semakin memprihatinkan saat hujan turun. Lumpur dan genangan air membuat jalan sulit dilalui kendaraan, bahkan membahayakan warga yang beraktivitas setiap hari.
Tak hanya jalan, warga juga menyoroti kondisi sekitar 10 jembatan penghubung yang rawan rusak. Hampir setiap musim hujan, jembatan tersebut ambruk akibat tingginya curah hujan.
Menyikapi keluhan tersebut, Rismanto langsung turun meninjau lokasi dan melihat langsung kondisi infrastruktur yang selama ini menjadi keluhan warga.
“Ini kondisi yang tidak bisa dibiarkan. Akses ini sangat vital bagi masyarakat dan sudah terlalu lama dibiarkan rusak,” tegas Rismanto.
Ia memastikan persoalan tersebut akan dibawa ke tingkat provinsi agar mendapat perhatian serius dari instansi terkait. “Saya akan sampaikan kepada OPD terkait agar ini segera menjadi prioritas,” ujarnya.
Keluhan serupa juga datang dari warga RT 07, RT 08, dan RT 15 di kawasan Binusan Dalam. Mereka berharap kehadiran anggota DPRD Kaltara di wilayah mereka bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi pintu masuk perbaikan nyata.
Ketua RT 08, Firman, menegaskan pentingnya jalan dan jembatan tersebut bagi mobilitas warga. “Jalan ini menghubungkan RT 09 Semangkadu, RT 08 Sei Pasir, dan RT 10 perbatasan Kilo. Selain jalan, ada sekitar 10 jembatan yang selama ini selalu kami perbaiki secara swadaya,” pungkasnya.




