KALTARAPOLITIK

Investasi di Kaltara Harus Tingkatkan Kesempatan Kerja Masyarakat

TANJUNG SELOR — Wakil Ketua DPRD Kaltara H. Muhammad Nasir menegaskan setiap investasi yang masuk ke Kaltara wajib memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat lokal, terutama dalam hal perluasan kesempatan kerja.

Pernyataan itu disampaikan sebagai respons atas terus meningkatnya minat investor untuk menanamkan modal di provinsi termuda di Indonesia tersebut.

Nasir menekankan bahwa investasi tidak boleh hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi harus memiliki nilai keberpihakan yang jelas terhadap masyarakat setempat. “Setiap investasi di Kaltara harus memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat lokal, terutama dalam bentuk penyerapan tenaga kerja. Itu wajib dan tidak bisa ditawar,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa pemerintah daerah harus memastikan setiap perusahaan memprioritaskan rekrutmen tenaga kerja lokal sebelum membuka peluang bagi pekerja dari luar daerah.
“Kita memiliki banyak tenaga kerja potensial. Karena itu, investor harus memaksimalkan perekrutan putra-putri Kaltara. Jangan sampai masyarakat kita hanya jadi penonton di daerah sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, Kaltara sebagai daerah dengan sejumlah proyek strategis nasional, seperti kawasan industri hijau dan pengembangan energi baru terbarukan, membutuhkan regulasi dan pengawasan yang lebih ketat agar manfaat investasi benar-benar dirasakan masyarakat.

“Investasi besar hanya akan berarti jika menciptakan nilai tambah, meningkatkan kapasitas masyarakat, dan membuka peluang usaha baru,” tuturnya.

Nasir juga meminta pemerintah daerah dan DPRD memperkuat sinergi dalam mengawasi pelaksanaan komitmen perusahaan. “Setiap investor harus diawasi. Jika ada perusahaan yang tidak menjalankan kewajibannya, pemerintah harus berani memberi teguran hingga sanksi,” imbuhnya.

Ia menyebutkan bahwa investasi yang sehat akan mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjaga stabilitas sosial di daerah. “Kami mendukung investasi, tetapi investasi yang adil dan berpihak kepada rakyat Kaltara,” katanya.

Nasir berharap pada 2026 kualitas investasi di Kaltara semakin baik dan mampu menciptakan ekosistem pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaatnya. Itulah tujuan utama pembangunan daerah,” pungkasnya. (adv)

Back to top button