KALTARAPOLITIK

13 Tahun Kaltara, DPRD Soroti Tantangan Anggaran dan Dorong Akselerasi Pembangunan

TANJUNG SELOR— DPRD Kaltara memberikan sejumlah catatan dalam momen HUT ke-13 Kaltara. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kaltara, Achmad Djufrie.

Dikatakan, Kaltara resmi dimekarkan pada 2012, kemampuan keuangan daerah berada pada titik sangat terbatas sehingga sejumlah program pembangunan tidak dapat dijalankan secara optimal.
“Awal berdiri, Kaltara hampir tidak memiliki anggaran memadai. Namun kondisi itu perlahan berubah seiring meningkatnya kemampuan fiskal daerah,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, besaran pendapatan daerah terus menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Kendati demikian, pusat masih menerapkan sejumlah kebijakan pemotongan, termasuk melalui mekanisme Pengelolaan Keuangan Daerah (PKD) dan transfer pusat lainnya.

“Meski terjadi kenaikan, pemangkasan dari pusat tetap menjadi tantangan. Karena itu, Pemprov Kaltara harus lebih adaptif dan cermat mengelola anggaran,” tegasnya.

Djufrie menekankan perlunya langkah cepat pemerintah daerah dalam menjalankan program prioritas yang selaras dengan visi dan misi pembangunan provinsi. “Kami dari DPRD mendorong agar setiap program direncanakan dengan matang dan dieksekusi secara gesit. Setiap rupiah anggaran harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.

Momentum peringatan 13 tahun Kaltara, lanjutnya, harus menjadi bahan refleksi sekaligus dorongan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan kemandirian fiskal, dan mempercepat pembangunan di seluruh wilayah, terutama kawasan perbatasan yang menjadi etalase negara.

“Ini kesempatan bagi Kaltara untuk menunjukkan bahwa kita mampu tumbuh lebih kuat. Tantangan cukup besar, tetapi peluang juga luas,” tutur politikus Gerindra tersebut.

Ia berharap sinergi antar Pemprov, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan semakin kuat demi mewujudkan Kaltara yang lebih maju, mandiri, dan kompetitif. “Dengan kerja bersama, saya yakin Kaltara bisa melompat lebih jauh dalam beberapa tahun ke depan,” pungkasnya. (adv)

Back to top button