KALTARA

Anggaran Menyusut, Fokus Pembangunan Kaltara Tetap Empat Arah Strategis

TANJUNG SELOR – Bappeda dan Litbang Kaltara akan menyesuaikan sejumlah program pembangunan menyusul penurunan alokasi anggaran dari pusat.

Kepala Bappeda dan Litbang Kaltara Bertius menyampaikan, arah kebijakan pembangunan tahun 2026 tetap berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), namun dilakukan dengan skala prioritas.

“Untuk 2026 kita tetap mengacu pada RKPD. Hanya saja karena adanya pengurangan anggaran, beberapa program akan kita sesuaikan berdasarkan prioritas utama,” kata Bertius, Rabu (22/10).

Dijelaskan, pendapatan daerah yang semula diproyeksikan mencapai Rp 3,1 triliun dalam APBD, kini diperkirakan turun menjadi sekitar Rp 2,2 triliun setelah penyesuaian transfer keuangan daerah.
“Dengan kondisi itu, tentu kita harus segera melakukan penyesuaian terhadap pagu anggaran di masing-masing perangkat daerah,” jelasnya.

Bertius memaparkan empat fokus utama pembangunan Kaltara tahun 2026. Pertama, hilirisasi dan penguatan ekonomi lokal, guna memastikan potensi daerah memberi nilai tambah bagi perekonomian. Kedua, ketahanan pangan yang mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat melalui penguatan sektor pertanian dan pangan daerah.

Fokus ketiga adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pengembangan program Sekolah Garuda dan berbagai inisiatif peningkatan kualitas pendidikan untuk mencetak SDM berdaya saing. Sedangkan fokus keempat adalah transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan untuk mendorong pelayanan publik yang lebih efisien dan modern.
“Empat fokus ini tetap menjadi arah utama pembangunan Kaltara pada 2026, dengan tetap memperhatikan kemampuan fiskal daerah yang menurun,” tegasnya.

Pemprov Kaltara menargetkan penyesuaian ini tidak mengurangi efektivitas pembangunan, tetapi justru memperkuat program strategis yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Prinsipnya, meski dengan keterbatasan fiskal, pembangunan Kaltara harus tetap berjalan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (adv)

Back to top button