
TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan Syarwani S.Pd., M.Si membuka kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) periode 2023-2028 di ruang Tenguyun, Sabtu (17/5/2025). Dalam kegiatan ini, bupati secara khusus menyampaikan apresiasi kepada seluruh bidan di Kabupaten Bulungan.
Menurut Syarwani, apresiasi dan penghargaan kepada 445 bidan se-Kabupaten Bulungan sangat pantas diberikan atas peran dan kontribusi menjaga kesehatan ibu dan anak, menangani stunting, serta menjaga 1.000 hari pertama kesehatan balita.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh bidan di Kabupaten Bulungan. Peran dan kontribusi dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Bulungan sangat vital,” ungkap Syarwani.
Dia berpesan, seluruh pihak harus beperan aktif dalam menciptakan sistem kesehatan yang inklusif di Bumi Tenguyun. Sistem kesehatan inklusif akan memastikan semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau kondisi fisik (termasuk penyandang disabilitas), mendapatkan akses yang sama terhadap layanan kesehatan berkualitas.
“Seluruh masyarakat harus menikmati hak atas kesehatan dan kesejahteraan, serta bebas dari diskriminasi dalam akses dan kualitas layanan kesehata. Semua harus mendapat pelayanan yang sama dan setara,” tegas bupati.
Meski terdapat 445 bidan di Kabupaten Bulungan, dikatakan bupati, para orangtua juga merupakan ”bidan” bagi keluarga masing-masing terutama dalam menjaga anak sejak dalam kandungan.
Dia kemudian mengingatkan, IBI sebagai salah satu pilar di bidang kesehatan tidak dapat bekerja sendiri-sendiri. Semua bagian dari ekosistem kesehatan harus bahu membahu menciptakan sistem kesehatan inklusif.
Mulai dari tenaga medis di tingkat kecamatan, rumah sakit, petugas ambulance hingga organisasi wanita seperti Persit, Bhayangkari, Dharma Wanita hingga PKK di berbagai tingkatan juga berperan penting membantu pencapaian kesehatan.
“Semua pihak harus terlibat. Harus bersama-sama saling menunjang dan mendukung pencapaian layanan kesehatan yang maksimal di Kabupaten Bulungan,” pungkas bupati.
Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan di bidang kesehatan cukup tinggi. Pembenahan dan peningkatan layanan kesehatan di tingkat Puskesmas maupun Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H. Soemarno Sosroatmodjo terus dilakukan tahun ini.
Diantaranya, penambahan ruangan rawat inap, penambahan sejumlah alat kesehatan (Alkes) hingga mendorong pengoperasian layanan IGD 24 jam di tingkat puskemas. Secara bertahap, tenaga kesehatan (Nakes) juga terus ditambah. (adv)