
TANJUNG SELOR – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bulungan periode 2024-2027 resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung penuh khidmat di kompleks rumah jabatan Bupati Bulungan, Tanjung Selor, pada Selasa (11/3/2024) petang. Pelantikan ini menjadi momen bersejarah, menandai terbentuknya PWI Kabupaten Bulungan sebagai organisasi wartawan ketiga di Kalimantan Utara setelah Tarakan dan Nunukan.
Acara pelantikan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh pers, serta perwakilan organisasi media dari Kalimantan Utara ini juga memperkuat jaringan solidaritas dalam dunia jurnalistik di provinsi tersebut.
Ketua Panitia Pelantikan, Ramlan, dalam laporannya mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Bulungan, Syarwani, atas dukungan yang diberikan selama proses pembentukan hingga pelantikan PWI Bulungan. Ramlan juga menekankan bahwa kehadiran sejumlah tokoh pers dari berbagai daerah menjadi bukti nyata dukungan terhadap PWI Bulungan.
“Berkat arahan, dukungan, dan motivasi beliau, kami dapat menyelesaikan rangkaian kegiatan ini,” ujar Ramlan.
Sementara itu, Ketua PWI Bulungan yang baru dilantik, Rizqil Fathu Mufid, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembentukan dan pelantikan PWI di daerah tersebut. Ia juga mengapresiasi dukungan besar dari Pemerintah Kabupaten Bulungan yang menjadi faktor utama dalam terbentuknya organisasi ini.
“Pembentukan PWI Bulungan merupakan legasi dari Bapak Bupati. Kami berkomitmen untuk menjalankan organisasi ini dengan menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme,” kata Rizqil.
Dalam laporannya, Ketua PWI Bulungan juga menyampaikan beberapa prestasi yang telah diraih oleh anggota PWI Bulungan, termasuk perolehan medali dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Kalimantan Utara dan pencapaian peringkat 12 se-Nasional, mengungguli DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.
“Kami memiliki komitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bulungan melalui karya-karya jurnalistik yang berkualitas dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Bupati Bulungan Syarwani dalam sambutannya menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh PWI Bulungan dalam menjalankan tugasnya sebagai mitra pemerintah. Ia menekankan bahwa peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat, terutama di era digital yang penuh tantangan.
“Dengan dilantiknya PWI, kita semakin memperkuat pilar demokrasi dan transparansi di daerah ini. Kehadiran PWI akan membawa dampak positif bagi pembangunan Bulungan,” ujar Bupati Syarwani.
Bupati juga mengingatkan agar anggota PWI terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan media dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PWI Bulungan dan Ketua Panitia Pelantikan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Bulungan, khususnya Bupati Syarwani, atas dukungan yang penuh dan komitmen yang diberikan. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kesuksesan acara pelantikan, di antaranya Kapolda Kaltara, PT Pesona Khatulistiwa, SKK Migas, Pertamina, Bankaltimtara, dan Phoenix Resources Internasional.
“Semua dukungan ini sangat berarti bagi kami. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa depan,” ujar Ketua PWI Bulungan.
Ketua PWI Kalimantan Utara, Nicky Saputra, yang juga hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya sinergi antara PWI Bulungan dan berbagai pihak, serta peran pengurus PWI Bulungan untuk selalu mendukung ketua dalam menjalankan organisasi. “PWI adalah organisasi wartawan terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, pengurus PWI Bulungan harus mampu menunjukkan profesionalisme dan memberikan kontribusi positif bagi daerah,” ujarnya.
Pelantikan PWI Kabupaten Bulungan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas jurnalistik di Bulungan dan memperkuat peran wartawan sebagai kontrol sosial yang konstruktif bagi masyarakat dan pemerintah. (pwibul)