KALTARA

Kemenpar Diminta Perhatikan Sektor Pariwisata Kaltara

TANJUNG SELOR – Kementerian Pariwisata (Kemenpar RI) diminta memberi perhatian esktra terhadap sektor pariwisata di Kalimantan Utara. Hal ini dikemukakan Anggota Komisi VII DPR RI Hj. Rahmawati Zainal Paliwang SH dalam rapat bersama Menteri Pariwisata, Senin (3/2/2025) di Jakarta.

Dalam keterangannya, konsentrasi pengembangan pariwisata saat ini masih berfokus pada destinasi unggulan seperti Bali dan Labuan Bajo. Sementara, daerah-daerah seperti Kaltara, belum tersentuh secara maksimal.

“Potensi wisata seperti di perbatasan (Kaltara) perlu dilirik. Pemerintah harus bisa memastikan pertumbahan pariwisata terus berkembang dan berkelanjutan,” ucap Hj. Rahmawati seperti diunggah dalam laman resmi sosial media miliknya.

Selain mendorong pengembangan sektor pariwisata di Kaltara, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini mengatakan, over turis di destinasi unggulan seperti Bali dan Labuan Bajo perlu mendapat perhatian serius.

Sebab, pengembangan sektor pariwisata harus memperhatikan pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan berjalan seimbang.

“Pengembangan kepariwisataan juga harus mampu terintegrasi dengan sektor infrastruktur secara efektif. Pemerintah harus mengambil langkah-langkah pengembangan dan penguatan koordinasi lintas sektor,” pesan Hj, Rahmawati.

Sebagai mitra kerja Komisi VII DPR RI, Kemenpar RI diharapkan melakukan terobosan-terobosan baru khususnya di wilayah perbatasan. Hal itu dipandang penting untuk menciptakan destinasi-destinasi wisata baru yang akan menjadi unggulan di masa mendatang.

Dirinya optimis Kaltara memiliki potensi wisata alam yang tidak kalah menarik apabila di kelola dengan baik.Dia bahkan menyebut, destinasi desa wisata dengan paduan wisata budaya, banyak dimiliki oleh Kaltara. “Salah satunya Desa Pimping di Tanjung Palas Utara. Ada juga desa-desa lain yang tersebar di kabupaten lainnya di Kaltara,” ucap Hj. Rahmawati. (bin)

Check Also
Close
Back to top button