
TANJUNG SELOR – Tahun ini menjadi kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan. Hal ini di karenakan, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dipastikan naik menyesuaikan nama jabatan dan kelas jabatan yang dilaksanakan.
Kepastian ini disampaikan langsung Bupati Bulungan Syarwani S.Pd., M.Si dalam rapat evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (10/2/2025. Anggaran tambahan untuk TPP 2025 dialokasi sekitar Rp 92 Miliar lebih.
“Saya pastikan ada perbaikan (kenaikan) TPP untuk ASN di Bulungan. Termasuk PPPK sudah kita alokasikan tahun ini melalui APBD,”ucap bupati dihadapan pimpinan OPD.
Jumlah PPPK dalam rekrutmen tahap I dan II sebanyak 1.689 orang. Kendati begitu, bupati menyampaikan, TPP bagi PPPK akan terhitung setelah dilakukan pengangkatan secara resmi. Sebab, saat ini, tahap II rekrutmen PPPK masih sedang berproses.
Adanya kenaikan TPP bagi ASN dan PPPK tahun ini cukup menarik ditengah terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) No 1/2025 tentang efisiensi anggaran. Namun dijelaskan Syarwani, alokasi TPP bersumber dari alokasi pembiayaan tenaga honorer dan PTT.
“Anggaran untuk tenaga honorer dan PTT sudah tidak kita anggarkan lagi tahun ini. Makanya alokasi anggaran tersebut dialihkan untuk TPP ASN dan PPPK,” terang Syarwani menjawab prihal adanya pos anggaran baru untuk memenuhi kenaikan TPP ASN-PPPK.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bulungan Muhammad ST merincikan, TPP 2025 dialokasikan sebesar Rp 23 miliar lebih setiap bulan. Akumulasi dalam setahun mencapai Rp 327 miliar lebih.
Angka tersebut naik apabila dibandingkan tahun 2024 lalu yang dialokasikan sebesar Rp 235 miliar lebih. “Selisih alokasi TPP 2024 dengan TPP 2025 sekitar Rp 92 miliar lebih,” ungkap Muhammad.
Selain itu, dihadapan pimpinan OPD, Muhammad menyampaikan, untuk pengajuan pemberian TPP ASN periode Januari 2025 sudah dapat diajukan. Hanya saja, besaran TPP Januari masih mengacu pada besaran TPP yang diterima ASN di 2024 lalu. (bin)