
TANJUNG SELOR – Anggota Komisi VII DPR RI Hj. Rahmawati Zainal SH memberi perhatian khusus terhadap perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Utara (Kaltara). Hal ini disampaikan ketika ditemui, Rabu (15/1/2025) di Tanjung Selor.
Menurut anggota Fraksi Partai Gerindra ini, dalam sejumlah pertemuan Komisi VII dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar RI), dirinya mendorong agar konsentrasi pengembangan kepariwisataan tidak hanya fokus di wilayah Jawa dan Bali.
“Kawasan seperti Kaltara punya banyak potensi pariwisata. Kemenpar harus memberi ruang daerah-daerah di luar Jawa-Bali bergeliat pariwisatanya,” tegas Hj. Rahmawati.
Ihwalnya, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, sektor pariwisata harus mampu mengelaborasi keterlibatan masyarakat bersama pemerintah. Seperti pembangunan homestay di tempat-tempat wisata yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat sekitar.
Selain itu, dikatakan Hj. Rahmawati, destinasi wisata Kaltara yang cukup menjanjikan saat ini adalah wisata mangrove dan kawasan pesisir sungai.
“Kaltara memiliki potensi wisata alam yang luas. Kita punya bentangan sungai dan hutan mangrove yang indah. Pemerintah pusat harus hadir disini. Saya akan terus mendorong itu,” ucapnya.
Upaya lain yang dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Kaltara ini tidak sampai disitu. Dia bahkan telah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Kaltara agar menggelontorkan dukungan anggaran ke Desa Pimping, Tanjung Palas Utara.
Menurut Hj. Rahmawati, Desa Pimping dapat dijadikan percontohan desa wisata. Selain menjadi destinasi wisata, dapat pula menjadi destinasi yang menyajikan pertunjukan budaya lokal.
“Khusus untuk ekonomi kreatif, saya berencana mengundang beberapa influencer untuk datang ke Kaltara. Mereka nanti yang akan mengisi materi di forum-forum pemuda kreatif Kaltara untuk bimbingan pembuatan film pendek, promosi daerah dan berbagai hal lainnya,” tutup legislator Senayan yang akrab disapa Bunda ini. (***)