
TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan Syarwani S.Pd., M.Si menggelar kegiatan luar kantor dengan mengumpulkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bulungan di Kebun Raya Bunda Hayati, Jumat (17/1/2025).
Agenda konsolidasi, evaluasi dan silaturahmi tersebut mengawali rapat koordinasi non formal di 2025. Berbagai agenda penting tertuang dalam pertemuan yang turut dihadiri Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan, Risdianto.
“Pertemuan hari ini tidak hanya membahas agenda penataan kota Tajung Selor, tapi ini adalah bagian dari upaya konsolidasi dan evaluasi dengan seluruh pimpinan perangkat daerah,” ungkap bupati kepada media.
Syarwani menjelaskan, pertemuan tersebut turut mendiskusikan program-program pembangunan daerah yang akan dilaksanakan di tahun 2025.
Sesuai timeline yang tersusun sejak awal tahun, fokus pertama yakni penataan kota Tanjung Selor melalui followup lapangan yang di eksekusi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Secara edukatif dan persuasif, seluruh PKL (Pedagang Kaki Lima) di sepanjang bantaran Sungai Kayan, kita berikan pemahaman bersama agar menjaga ketertiban, kenyamanan dan mentaati jam operasional,” tegas bupati.
Menurut Syarwani, pemerintah sama sekali tidak melarang aktivitas ekonomi masyarakat. Hanya saja, penataan kawasan yang rapi, bersih dan nyaman harus menjadi perhatian bersama. Demikian halnya untuk PKL-PKL yang berdagang diatas bahu jalan, trotoar dan saluran air.
“Kami mohon maaf kepada saudara-saudara kita yang berdagang di atas bahu jalan, parit dan tempat-tempat publik, saat ini kita tertibkan,” imbuh Syarwani.
Bupati kemudian secara tegas mengatakan, penertiban yang dilakukan terhadap PKL-PKL yang berdagang tidak pada tempatnya, oleh dinas teknis sampai di tingkat kelurahan, wajib melaksanakan tugsas dengan mengedepankan prinsip-prinsip persuasif dan pembinaan. (literasi)