NUNUKAN – Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) Kabupaten Nunukan konsisten berada pada kategori predikat baik. Buktinya tahun 2023 angka IKLH Kabupaten Nunukan mencapai angka 78,6 persen.
Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan konsisten memperhatikan lingkungan hidup di Nunukan. Sehingga, capaian konsistensi kategori baik merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan bersama-sama.
“Diantaranya melalui pemenuhan sarana prasarana pencegahan (Sarpras) dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, penambahan luasan ruang terbuka hijau (RTH) yang hingga tahun 2024 tercatat sebanyak 448.060,17 hektar,” ucap Hj Asmin Laura Hafid.
Lanjutnya, langkah lain yang dilakukan yakni pengendalian kerusakan lingkungan dan pencemaran air dan pelestarian keanekaragaman hayati. Termasuk pengendalian efek gas rumah kaca.
“Serta upaya pemerintah untuk fokus dalam upaya pengelolaan sampah melalui kebijakan dan penyediaan sarana dan prasarana persampahan yang memadai, dan inovasi pengelolaan sampah melalui bank sampah,” jelasnya.
Berkat konsistensi dan inovasi yang dilakukan Pemkab Nunukan meraih penghargaan Piala Adipura dari Presiden Republik Indonesia diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.
“Atas apa yang telah dilakukan ini, Pemerintah Kabupaten Nunukan meraih Piala Adipura Kategori Kota Kecil 2 kali berturut turut untuk penilaian di tahun 2022 dan tahun 2023,” tutupnya. (adv)