NUNUKAN

Pengendalian Inflasi Jaga Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Beli Masyarakat

NUNUKAN – Pertumbuhan ekonomi di Nunukan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan. Upaya menjaga pertumbuhan ekonomi dilakukan melalui pengendalian inflasi daerah.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyampaikan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi secara masif juga diimbangi dengan upaya pengendalian terhadap inflasi di daerah. Pergerakan inflasi di Kabupaten Nunukan terkendali dengan baik sesuai dengan target Pemerintah Pusat yang berkisar di angka 2,5 persen.

“Perkembangan inflasi selama tahun 2024 (Januari-september) Kabupaten Nunukan untuk month-to-month rata-rata sebesar 0,11 persen.  Perkembangan inflasi tertinggi terjadi pada bulan Maret sebesar 1,04 persen,” ucap Hj Asmin Laura Hafid.

Dijelaskan, inflasi terendah terjadi pada bulan Juni sebesar minus 0,2 persen atau terjadi deflasi. Namun, secara year-to-year perkembangan inflasi Kabupaten Nunukan rata-rata sebesar 2,87 persen.

Kemudian, inflasi year-to-year tertinggi terjadi pada bulan Maret sebesar 3,92 persen. Sedangkan terendah terjadi pada bulan Agustus sebesar 1,84 persen.

Karena itu, pengendalian inflasi menjadi titik perhatian kita bersama agar pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat terjaga dengan baik.

“Strategi yang dilakukan oleh daerah yakni dengan 4 k, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif,” tutupnya. (adv)

Back to top button