NUNUKAN – Balon Bupati Nunukan, Andi Akbar disebut menjawab sejumlah pertanyaan oleh tim penjaringan Partai Gerindra saat mengembalikan formulir pendaftaran.
Saat itu, tim penjaringan DPC Partai Hanura yang yang dipimpin oleh Abidin Tajang mengatakan, pihaknya hanya ingin memastikan visi misi dan tujuannya maju bakal calon Bupati Nunukan, khususnya Andi Akbar yang kebetulan mengembalikan berkas formulir pendaftaran.
“Kami ingin tahu visi misi dan programnya, ini sebenarnya bukan ujian ya, hanya menyambung komunikasi, setidaknya kami ada pemahaman tentang visi misi dan programnya,” kata Abidin Tajang usai menerima kembali formulir pendaftaran dari Andi Akbar.
Andi Akbar saat itu langsung menyampaikan gambaran dasar visi misinya. Pertama dia memastikan bakal melanjutkan perencanaan dan pembangunan kabupaten Nunukan hingga 5 tahun kedepan.
Menurut nya visi misi harus berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) kemudian Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Jadi yang ada di pusat ini ada turunannya ke Provinsi dan Kabupaten, bahkan mewujudkan kabupaten Nunukan yang sejahtera, maju berkelanjutan dan berinovasi sebagai garda terdepannya Indonesia, kita harusnya berkelanjutan seperti itu,” ujar Andi Akbar.
Andi Akbar juga mengaku ada program yang dimasukkan ke dalam visi misi yang salah satunya, pembangunan pemerataan yang ada di Kabupaten Nunukan dari sektor pendidikan, kebutuhan dasar warga, ekonomi dan ketahanan pangan.
“Jadi menyentuh seluruh kecamatan yang ada, untuk bus sekolah dalam program itu karena keadilan bagi pendidikan yang terarah dan berkelanjutan. Kemudian pastinya kita harus konsen juga di kebutuhan masyarakat dasar, seperti kebutuhan air bersih dan listrik meskipun itu kewenangannya ada di BUMN, tetapi koordinasi kita pasti harus tetap berjalan mengupayakan supaya PLN ini bisa berjalan sebagaimana mestinya,” tambah Andi Akbar.
Disisi lain, pada ekonomi kerakyatan, salah satunya di pertanian dan perkebunan semuanya harus berkelanjutan, salah satu contoh peternakan disebutnya harus mempunyai lahan khusus atau desa percontohan peternakan seperti ternak sapi, harus disusun ada lahan untuk tutup.
RAB harus disusun ada lahan untuk pakar, kandang, dan berapa kapasitas kandang untuk diberikan bantuan peternakan, namun tetap sambil melihat kondisi keuangan daerah. Andi Akbar optimis bisa menaikkan, karena di situlah ekonomi masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya Andi Akbar juga menyampaikan persoalan rumput laut, yang bakal menjadi perhatian serius dirinya. Nantinya dirinya bagaimana mengedukasi petani dan pengusaha untuk bagaimana melakukan pengembangan dan melibatkan pihak ketiga, pengusaha dan peranan pemerintah serta keterlibatan petani rumput laut.
“Pastinya kita konsen juga di rumput laut, karena rumput laut salah satu penopang perputaran ekonomi masyarakat yang harus kita prioritaskan, nantinya bagaimana mengembangkan dia dan bagaimana kita akan memberikan edukasi masyarakat baik dari petaninya ataupun dari pihak pengusaha,” pungkas Andi Akbar.
