KALTARAPOLITIK

Kundapil di Gunung Seriang, Muhammad Nasir Alokasikan Rp 1,5 Miliar untuk Jalan Desa

TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD Kaltara, Muhammad Nasir turun langsung ke tengah masyarakat melalui Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Desa Gunung Seriang. Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya menyerap aspirasi serta mendengarkan keluhan warga secara langsung.

Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan keluhan terkait minimnya akses jalan desa yang dinilai masih menyulitkan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini turut berdampak pada anak sekolah yang harus melewati jalur sulit demi mengakses pendidikan.

Menanggapi hal itu, Nasir menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan sebagai kebutuhan mendesak masyarakat desa.
“Saya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar dari Pokir untuk pembukaan badan jalan baru dan pengerasan menggunakan agregat di Gunung Seriang,” kata Nasir.

Ia berharap, program tersebut dapat segera terealisasi agar mobilitas warga menjadi lebih lancar serta menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Selain persoalan infrastruktur, warga juga menyoroti sektor kesehatan masyarakat yang dinilai masih belum mendapatkan perhatian optimal, terutama dalam hal jangkauan layanan kesehatan di wilayah pedesaan.
“Sektor ini tetap menjadi fokus DPRD Kaltara agar pelayanan kesehatan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali,” ungkapnya.

Isu lahan dan pengembangan sektor pertanian turut mengemuka dalam dialog tersebut. Warga berharap adanya intervensi dan dukungan lebih lanjut dari pemerintah provinsi agar potensi pertanian di Gunung Seriang dapat berkembang secara optimal. Dalam kesempatan yang sama, Nasir memaparkan sejumlah capaian kinerja DPRD Kaltara, salah satunya terkait program Beasiswa Kaltara Unggul.
“DPRD Kaltara berkomitmen untuk mempertahankan dan memastikan anggaran Beasiswa Kaltara Unggul tetap tersedia bagi pelajar dan mahasiswa di Kalimantan Utara,” tegasnya.

Ia menambahkan, DPRD Kaltara juga telah mengesahkan sejumlah Peraturan Daerah (Perda) yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat sebagai wujud responsifnya lembaga legislatif terhadap persoalan kerakyatan.
“Saya berharap sinergi antar wakil rakyat dan masyarakat dapat terus terjalin, sehingga setiap aspirasi yang disampaikan dapat segera ditindaklanjuti menjadi kebijakan nyata,” pungkasnya.

Back to top button