TANJUNG SELOR — DPRD Kaltara menegaskan pentingnya pembangunan layanan dasar sebagai fokus utama Pemprov Kaltara pada tahun anggaran mendatang. Penegasan itu disampaikan Anggota DPRD Kaltara, Hendri Tuwi.
Hendri menekankan bahwa pembangunan infrastruktur dasar, pendidikan dan kesehatan harus dilakukan secara merata hingga wilayah perbatasan dan pedalaman.
“Pemerataan infrastruktur dasar adalah fondasi kemajuan daerah. Kita tidak boleh membiarkan adanya kesenjangan antara kawasan perkotaan dan desa-desa di perbatasan,” ujar Hendri.
Menurutnya, masih banyak daerah di Kaltara yang belum menikmati akses jalan layak, jaringan listrik stabil serta sarana air bersih. Ia menilai, berbagai persoalan ini telah menghambat mobilitas ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. “Jika akses dasar saja belum terpenuhi, bagaimana masyarakat bisa berkembang?,” tegasnya.
Hendri juga menyoroti layanan pendidikan yang perlu diperkuat, mulai dari fasilitas sekolah, distribusi guru hingga peningkatan kualitas pembelajaran.
“Anak-anak di Kaltara harus mendapat kesempatan pendidikan yang sama, tanpa memandang lokasi tempat tinggal mereka,” ungkapnya.
Di sektor kesehatan, ia meminta Pemprov memberi perhatian lebih pada ketersediaan tenaga medis, fasilitas puskesmas dan layanan rujukan terutama di wilayah yang sulit dijangkau. “Kesehatan adalah kebutuhan paling mendasar. Jangan sampai warga harus menempuh perjalanan berjam-jam hanya untuk mendapatkan layanan medis,” ujarnya.
Hendri menambahkan, DPRD Kaltara akan terus mengawal kebijakan APBD agar pembangunan benar-benar mengarah pada pemenuhan kebutuhan masyarakat. Ia berharap, seluruh OPD berkomitmen menjalankan program prioritas secara terukur, efektif, dan tepat sasaran. “Kita ingin pembangunan yang merata, bukan hanya simbolis atau seremonial. Yang terpenting, masyarakat merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (ADV)
