TANJUNG SELOR — Komisi I DPRD Kaltara menargetkan proses seleksi tujuh anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltara tuntas pada Desember 2025. Target tersebut ditetapkan setelah Tim Seleksi (Timsel) merampungkan tugasnya dan menyerahkan 14 nama calon yang lolos ke meja DPRD.
Anggota Komisi I DPRD Kaltara, Herman mengatakan bahwa tahapan berikutnya adalah pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang sepenuhnya menjadi kewenangan Komisi I. “Tahap selanjutnya adalah uji kelayakan dan kepatutan. Komisi I yang akan melaksanakannya setelah menerima laporan resmi dari Timsel,” ujarnya.
Menurut Herman, laporan hasil seleksi telah disampaikan Timsel dan dibahas dalam Badan Musyawarah (BAMUS) DPRD. “Setelah laporan masuk, Komisi I akan segera mengajukan jadwal fit and proper test ke BAMUS. Kami ingin proses ini tidak tertunda agar penetapan anggota KPID bisa tepat waktu,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Komisi I optimistis seluruh rangkaian uji terhadap 14 calon tersebut dapat diselesaikan bulan depan. “Kami optimistis, dengan koordinasi yang baik bersama BAMUS dan Timsel, seleksi KPID Kaltara dapat selesai pada Desember 2025 sesuai target,” katanya.
Herman menegaskan pentingnya mempercepat proses ini agar KPID Kaltara memiliki komisioner definitif yang mampu mengawasi penyiaran di tengah dinamika informasi yang semakin kompleks. “KPID memegang peran strategis. Karena itu, kami ingin komisioner terpilih adalah figur yang kompeten, independen, dan siap bekerja,” pungkasnya. (adv)
