KALTARA

Bappeda Kaltara Dorong Kreativitas Berbasis Potensi Lokal

TANJUNG SELOR – Kepala Bappeda dan Litbang Kaltara Bertius, menegaskan pentingnya penguatan kreativitas daerah yang berakar pada potensi lokal. Menurutnya, menjadi fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan memperkuat daya saing daerah.

“Kaltara memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) dan budaya yang luar biasa,” kata Bertius.

Namun, kata dia, potensi ini memberikan nilai tambah ekonomi, perlu kreativitas dan inovasi yang berbasis pada kearifan lokal. Menurutnya, kreativitas daerah tidak hanya terbatas pada sektor ekonomi kreatif seperti kerajinan dan kuliner, tetapi juga harus mencakup tata kelola pembangunan yang adaptif terhadap kondisi sosial dan geografis Kaltara.

“Setiap daerah di Kaltara memiliki karakteristik dan kekhasan sendiri. Tugas kita adalah mengarahkan perencanaan pembangunan agar potensi lokal bisa dikembangkan secara optimal,” jelasnya.

Bertius mencontohkan, sejumlah daerah di Kaltara memiliki kekuatan pada sektor pertanian, perikanan dan pariwisata alam. Jika dikelola dengan pendekatan inovatif, potensi tersebut dapat membuka peluang investasi baru sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita ingin pembangunan di Kaltara tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berkeadilan,” tambahnya.

Ia menekankan, Bappeda dan Litbang berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan seluruh perangkat daerah, akademisi, dan pelaku usaha. Sinergi tersebut, menurutnya, menjadi kunci agar setiap program pembangunan benar-benar berbasis data, riset, dan kebutuhan masyarakat setempat.

“Perencanaan yang baik harus didukung oleh riset yang kuat. Karena itu, kami terus mengembangkan kerja sama riset terapan yang langsung menjawab kebutuhan pembangunan daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bertius juga mengajak generasi muda Kaltara untuk berani berinovasi dan berkontribusi dalam mengembangkan produk-produk unggulan daerah. “Anak muda Kaltara harus menjadi motor penggerak ekonomi kreatif. Pemerintah siap memfasilitasi ruang-ruang kolaborasi agar ide-ide segar mereka bisa diwujudkan,” ucapnya.

Ia berharap, penguatan kreativitas berbasis potensi lokal dapat menjadi ciri khas pembangunan Kaltara ke depan pembangunan yang berpihak pada masyarakat, berkelanjutan, dan berakar kuat pada kekayaan daerah.

“Dengan memanfaatkan potensi lokal, Kaltara bukan hanya bisa tumbuh, tapi juga berdiri dengan identitas dan kekuatan sendiri,” pungkasnya. (adv)

Back to top button