KALTARA

Target Pembangunan Merata, Pemprov Kaltara Intensif Dampingi Kabupaten/Kota

TANJUNG SELOR – Bappeda dan Litbang Kaltara memperkuat sinergi pembangunan dengan melakukan pendampingan langsung terhadap perencanaan di seluruh kabupaten/kota. Langkah ini menjadi komitmen Pemprov Kaltara untuk memastikan arah pembangunan daerah selaras dengan kebijakan provinsi maupun nasional.

Kepala Bappeda dan Litbang Kaltara, Bertius mengatakan pendampingan dilakukan untuk memberikan arahan dan asistensi teknis kepada pemerintah kabupaten/kota, terutama dalam menyusun dokumen perencanaan tahunan.

“Kami mendampingi penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) sekaligus memperkuat integrasi antara dokumen perencanaan dan penganggaran,” kata Bertius, Kamis (25/9).

Menurutnya, setiap daerah memiliki karakteristik dan isu strategis berbeda. “Tugas kami adalah membantu agar tema pembangunan yang dirancang benar-benar menjawab persoalan lokal, tetapi tetap dalam kerangka kebijakan pembangunan provinsi dan nasional,” jelasnya.

Adapun isu strategis yang menjadi perhatian dalam pendampingan antara lain penurunan angka kemiskinan, penguatan ketahanan pangan, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur dasar, serta penanganan daerah tertinggal dan perbatasan.

“Kami ingin memastikan setiap rupiah yang dianggarkan betul-betul berdampak langsung terhadap masyarakat. Karena itu, efektivitas perencanaan menjadi kunci,” tegasnya.

Selain itu, Bappeda Litbang Kaltara juga menekankan sinkronisasi program kabupaten/kota dengan program strategis nasional. Di antaranya penanganan stunting, transformasi ekonomi hijau, dan penguatan digitalisasi layanan publik. “Sinkronisasi ini penting agar arah pembangunan lebih terintegrasi dan berkesinambungan,” tambahnya.

Untuk memperkuat proses tersebut, Bappeda Litbang Kaltara turut memfasilitasi forum-forum diskusi tematik lintas daerah. Forum ini menjadi wadah berbagi pengalaman dan praktik baik dalam pembangunan.

“Harapannya, pendekatan inovatif yang adaptif terhadap tantangan lokal bisa muncul dari forum ini,” ucapnya.

Dengan pendampingan intensif ini, Pemprov Kaltara menargetkan seluruh daerah mampu menyusun dokumen perencanaan yang lebih berkualitas, selaras, dan akuntabel.
“Tujuan akhirnya adalah mendorong tercapainya pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh Kaltara,” pungkasnya. (adv)

Back to top button