TANJUNG SELOR – Bappeda dan Litbang Kaltara gelar rapat pembahasan laporan pendahuluan Kajian Peningkatan Indeks Modal Manusia (IMM). Kegiatan yang berlangsung secara daring ini menjadi tindak lanjut kerja sama antar Pemprov Kaltara dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Litbang Kaltara, Mochamad Sarkawi, mengatakan kajian tersebut sangat penting sebagai dasar perumusan kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang lebih terukur dan berkelanjutan.
“Kajian ini akan menjadi pijakan strategis bagi Kaltara dalam meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh,” kata Sarkawi.
Dalam rapat itu, tim peneliti dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM yang terdiri dari Hengki Purwoto, Artidiatun Adji, dan Hillarius Mariando memaparkan gambaran umum laporan pendahuluan.
“IMM Kaltara difokuskan pada tiga pilar utama, yakni kelangsungan hidup, pendidikan, dan kesehatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kajian bertujuan memetakan capaian IMM Kaltara saat ini, mengidentifikasi faktor penghambat dan pendorong, serta menyusun rekomendasi strategis.
“Target yang ingin dicapai adalah peningkatan nilai IMM Kaltara hingga 0,60 pada tahun 2029,” terangnya.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan berbagai perangkat daerah seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta para perencana di lingkungan Bappeda Litbang Kaltara. Mereka diharapkan dapat memberi masukan aktif untuk penyempurnaan laporan akhir. “Partisipasi perangkat daerah menjadi kunci agar kajian ini lebih komprehensif dan aplikatif,” pungkasnya. (adv)
