BULUNGANKALTARA

Dukung Ketahanan Pangan, Polda Kaltara Tanam Jagung di 28 Titik

TANJUNG SELOR – Polda Kaltara melaksanakan penanaman jagung. Ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, diatas lahan seluas 1 juta hektare (ha), yang dipusatkan di Subang Jawa Barat, dihadiri oleh Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo.

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto mengatakan, untuk di wilayah hukum Polda Kaltara, penanaman jagung serentak dilakukan di 28 titik dengan total luas lahan 59,795 ha dan penggunaan benih sebanyak 535,97 kg.
“Penanaman dilakukan di 5 wilayah Polres,” kata Hary.

Di Polresta Bulungan, kata Hary, penanaman dilakukan di 7 titik seluas 36,675 da dan 462,12 kg bibit jagung. Wilayah Tanjung Palas Utara menjadi lokasi terbesar dengan luas 30 ha dan 450 kg bibit jagung.
“Polres Nunukan ada 8 titik seluas 9,59 hektare dan 29,35 kg bibit jagung. Sebatik Barat menjadi wilayah dengan lahan terbesar, yaitu 5 hektare,” ungkapnya.

Kemudian, untuk Polres Tarakan tersebar 3 titik seluas 2,6 ha dan 2,5 kg bibit jagung, dengan lokasi utama di Polsek Tarakan Utara. Polres Tana Tidung, 3 titik seluas 2,66 ha dan 14,4 kg bibit jagung, dengan wilayah Sesayap sebagai titik utama.

“Polres Malinau, 7 titik seluas 8,27 hektare dan 27,6 kg bibit jagung. Wilayah Malinau Selatan menjadi lokasi terbesar dengan luas 5,04 hektar,” bebernya.

Menurutnya, ini langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Penanaman jagung ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan semangat gotong royong. Ini juga merupakan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan di Kaltara.

“Dalam penanaman tahap awal ini, Polda Kaltara turut melibatkan pemerintah daerah, unsur TNI, pengusahan dan masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan mendorong pemanfaatan lahan tidur dan marjinal menjadi produktif,” ungkapnya.

Polda Kaltara menargetkan total lahan 9.200,52 ha yang akan dicapai secara bertahap. Penanaman ini menjadi pijakan awal yang strategis, dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi para petani, mulai dari proses penanaman hingga panen. Semoga langkah ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para petani di Kalimantan Utara,” pungkasnya. (hmspolda)

Back to top button