NUNUKAN – MASING, Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberikan bekal produktif bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis (bimtek) di bidang pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan.
Acara yang berlangsung di SAE Lanuka ini diikuti oleh puluhan warga binaan. Materi bimtek difokuskan pada praktik bertani yang efisien dan berkelanjutan, termasuk teknik bercocok tanam sayuran, pengelolaan lahan, penggunaan pupuk organik, dan strategi pemasaran hasil pertanian.
Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang dirancang untuk memberikan keterampilan baru kepada warga binaan.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan produktif yang bisa digunakan setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Selama penyuluhan, warga binaan juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung, seperti menanam bibit dan merawat tanaman. Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi dari peserta.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari pembinaan warga binaan di Lapas Nunukan. Dengan bekal keterampilan yang diberikan, diharapkan mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih mandiri dan produktif setelah kembali ke masyarakat. (adv)
