NUNUKAN – Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) digelar ratusan Laskar Pemuda Adat Dayak se-Kalimantan. Mubeslub berlangsung di Kuta, Bali pada Sabtu, (27/7/2024).
Peserta yang hadir berasal dari organisasi Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat (LPADKT-KU-KT-KB).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang LPADKT Nunukan, Ryan Antoni yang mengikuti langsung Mubeslub mengaku, pada Mubeslub saat itu peserta mencapai lebih dari 200 orang.
Menurut Ryan, Mubeslub disebut sangat berlangsung istimewa lantaran digelar di Bali, dan hal istimewanya lagi, yakni tokoh-tokoh Bali menjemput kedatangan pemuda adat Dayak di Bandara Ngurah Rai dan mengantar hingga lokasi Mubeslub di The Stones Hotel.
“Memang banyak sekali peserta kemarin sampai 230 orang termasuk peninjau masyarakat adat dari Kalimantan, semua hadir, sampai tokoh-tokoh dari Bali juga diundang,” ujar Ryan ketika diwawancarai.
Ryan menerangkan, Vendy Meru sendiri, disebut merupakan figur yang memang sangat layak untuk memimpin organisasi yang besar ini. Meski sudah dua periode memimpin, Vendy Meru dipilih kembali secara aklamasi.
“Semua memutuskan secara aklamasi memilih kembali bapak Vendy Meru untuk kembali memimpin organisasi Laskar Pemuda Adat Dayak yang sekarang sudah dipatenkan menjadi se-Kalimantan tanpa terkecuali Kalimantan Selatan, karena belum terbentuk saja,” terang Ryan.
Dengan terpilihnya Vendy kembali, tentu kedepan organisasi tetap akan menjadi lebih solid, karena pada dasarnya ormas tersebut adalah mitra pemerintah untuk kemudian menjadi intermediasi antara masyarakat tentunya dengan pemegang kebijakan. Peran tersebutlah yang diharapkan semakin maksimal kedepannya.
“Kami tentu berharap organisasi ini lebih besar lagi, lebih solid lagi karena ikut menjadi mitra yang mendampingi proses pembangunan di Kaltara khususnya wilayah perbatasan,” harap Ryan. (ltr)