INTERNASIONALKALTARANUNUKAN

Iraw Tidung Borneo Bersatu ke – 3 Tahun 2024,Dihadiri Empat Negara Serumpun Indonesia, Malaysia, Filipina dan Brunei Darussalam

NUNUKAN – Perayaan Iraw Adat Tidung Borneo Bersatu Ke-3 dibuka secara resmi Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid. Pembukaan Irau Adat Tidung Borneo ditandai dengan pemukulan gong yang berlangsung di Balai Adat Tidung Desa Binusan, Sabtu (20/7/2024).

Iraw Tidung Bersatu ini bertujuan untuk silaturahmi dan melestarikan seni budaya suku Tidung. Dimana, peserta yang hadir suku Tidung yang ada di 4 negara serumpun. Yakni Indonesia, Malaysia, Filipina dan Brunei Darussalam serta untuk

Diketahui, Iraw berarti pesta rakyat bukan sebuah singkatan namun bunyi yang dulu semasa zaman kerajaan, dilaksanakan secara turun temurun apabila ada panen raya atau acara-acara besar yang dilaksanakan di kerajaan.

Peserta yang berpartisipasi saat ini membludak dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai sebanyak 2.500 peserta. Bahkan, 58 rumah warga yang disiapkan pun dipenuhi peserta. Sehingga, untuk mencukupi akomodasi ditambahkan tenda.

Iraw Adat Tidung Borneo 2024 dirangkaikan dengan HUT Kabupaten Nunukan ke-25 tahun. Dan Iraw kali ini sangat menarik, sehingga dapat menyemarakkan hari jadi Nunukan. Khususnya kegiatan Pawai Budaya yang diikuti peserta dari 4 negara.

Bupati Nunukan pada kesempatan itu mengatakan bahwa Pemkab Nunukan akan terus mendorong seni dan kebudayaan yang ada di Nunukan untuk dapat berkembang lebih maju dan lebih baik lagi. Tentunya dalam rangka menciptakan karakter masyarakat yang berbudaya.

“Selaras dengan tema irau kali ini yaitu “Merawat kebersamaan melanjutkan pembanguan” saya mengajak seluruh komponen yang ada di Kabupaten Nunukan, mari kita bersama-sama membangun Nunukan, mari kita tingkatkan kebersamaan, kerukunan dan gotong royong dalam upaya mensejahterakan masyarakat Kabupaten Nunukan,” tutupnya. (adv)

Back to top button