
NUNUKAN – Kemenangan Gapindo FC atas Flobamora FC melalui drama adu pinalti dengan skor akhir 5 – 3 mengantarkan Gapindo FC melaju k perempat final pada Turnamen Bupati Nunukan Cup 2024.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sei Fatimah berlangsung pada Rabu (10/7). Permainan apik yang ditampilkan dua kesebelasan melalui jual beli serangan pada dua kali 45 menit tak membuahkan gol. Sehingga, pertandingan harus dilanjutkan dengan pinalti.
Saat itu, Flobamora FC terbilang mendominasi jalannya pertandingan. Namun, para pemain Gapindo FC mampu menggagalkan setiap peluang yang diciptakan pemain-pemain Flobamora FC.
Pelatih Gapindo FC Jamaluddin Jepo usai pertandingan menyampaikan kemenangan tim yang arsitekinya atas Flobamora FC tentunya tidak mudah. Sebab, Flobamora FC memiliki komposisi pemain yang cukup terlatih dan itu terbukti pada laga Rabu malam itu.
“Tentu pertandingan ini tidak mudah, karena Flobamora kita tahu bersama mereka merupakan Runner-up pada turnamen Amanah Cup 2022 lalu dan juara tiga pada Bupati Nunukan Cup 2023 lalu. Tapi kami tentu bersyukur bisa memenangkan pertandingan ini,” ujar Jamaluddin.
Usai menumbangkan Flobamora FC, laga semifinal menanti Gapindo FC. Bagi Jamaluddin persiapan menghadapi laga semifinal timnya tidak akan merubah banyak strategi dan taktik permainannya. Formasi yang akan diterapkan timnya 4-3-3 sama seperti pertandingan sebelumnya.
“Tidak akan banyak yang kita persiapkan, tapi yang pasti saya selalu berpesan kepada pemain untuk selalu jaga kesehatan dan mental. Di mana, setiap kali turun bertanding semua pikiran dan fokus hanya kepada turnamen,” bebernya.
Sementara, Manager Gapindo FC Kawaruddin menegaskan bahwa dirinya sangat mengapresiasi perjuangan timnya itu yang telah berjuang mempersembahkan permainan yang sangat baik. Apalagi, pemain yang memperkuat Gapindo FC merupakan pemain lokal.
“Di Gapindo itu seluruh pemainnya lokal pride, di mana mereka semua ini anak-anak Sebatik dengan berbagai macam profesi. Tapi, setelah di lapangan hijau mereka semua satu kesatuan dan tidak ada pikiran lainnya selain memberikan yang terbaik untuk klub ini,” cerita Kawaruddin.
Dan menghadapi laga semifinal, hal penting yang disampaikan kepada pemainnya untuk bisa menjaga kondisi kesehatan dan tetap fokus berlatih. Sehingga dapat memetik kemenangan disetiap pertandingan.
“Kami di 2018 bisa lolos sampai final, semoga sejarah itu bisa kami ulang lagi di 2024. Tentu kami optimis meski dengan komposisi pemain lokal Sebatik,” tutupnya. (mwa/literasi)