UMUM

Tingkatkan Ekonomi dengan Penurunan Bunga Bank

NUNUKAN – Upaya Pemkab Nunukan untuk terus meningkatkan perekonomian terus dilakukan. Begitu pula yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Nunukan, lewat aspirasi dalam menyuarakan keinginan masyarakat.

Ketua DPRD Nunukan, Hj Leppa mengatakan pada saat konsultasi publik dalam penyusunan RKPD 2025 di lantai IV Kantor Bupati Nunukan, belum lama ini, bahwa untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Nunukan maka nilai bunga bank haruslah kecil. Sebab, dengan bunga bank yang tinggi membuat pelaku usaha sulit meningkatkan pertumbuhan ekonomi usahanya.

“Buktinya, sudah banyak pelaku usaha setelah mengajukan pinjaman bank, tidak mampu membayar sisa bunga kredit akibat tingginya persentase kredit usaha yang dikeluarkan oleh bank di Kabupaten Nunukan,” terangnya.

Ketua DPC Partai Hanura ini menjelaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi pemerintah daerah pada 2025 adalah sebesar 6 persen. Angka ini, kata dia, bisa saja tercapai jika bunga bank itu diturunkan.

“Jangan di balik-balik lagi. Bagaimana perekonomian mau maju jika bunga bank masih tinggi,” tegasnya.

Menurutnya bunga bank yang kecil sangat membantu UMKM bernafas dan berkembang. Sebab, bunga Bank yang kecil membuat pinjaman lebih terjangkau bagi UMKM, sehingga mereka dapat lebih mudah mendapatkan modal untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya.

“Bunga pinjaman yang rendah, pelaku UMKM dapat menghemat biaya modal, hal ini tentunya dapat meningkatkan keuntungan dan memungkinkan untuk reinvestasi bisnis dan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing,” bebernya.

Terlebih lagi, kata dia, UMKM dengan akses ke modal yang lebih murah dapat bersaing lebih baik dengan perusahaan yang lebih besar.

“Jadi, ini sangat membantu pelaku usaha meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan ekonomi lokal,” tuturnya.

Untuk itu, Leppa menyarankan agar pemerintah daerah memainkan peran penting dalam mendorong bunga bank yang kecil bagi UMKM dengan menyediakan insentif bagi bank, seperti subsidi bunga atau jaminan pinjaman.

Di sisi lain, pihak bank juga dapat menawarkan produk dan layanan keuangan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan UMKM, seperti pinjaman mikro dan kredit usaha kecil.

“Karena, untuk memajukan ekonomi kabupaten Nunukan kedua institusi ini harus mencarikan solusi terhadap pelaku usaha. Dengan bunga bank yang kecil dan dukungan dari pemerintah, UMKM dapat berkembang dan menjadi kekuatan ekonomi yang penting bagi Indonesia khususnya di Kabupaten Nunukan,” tutupnya.

Back to top button