TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara mendorong Pemprov Kaltara memberi perhatian serius terhadap capaian Harapan Lama Sekolah (HLS) sebagai salah satu indikator penting pembangunan manusia.
Anggota DPRD Kaltara, Rahman meminta Pemda memberi perhatian serius terhadap capaian HLS sebagai indikator penting pembangunan manusia. Dorongan ini disampaikan seiring peningkatan HLS penduduk usia 7 tahun pada 2025 yang mencapai 13,31 tahun atau naik 0,10 tahun dibandingkan 2024.
“Kenaikan ini patut diapresiasi, tetapi Pemda tidak boleh abai. Pemerataan sarana dan tenaga pendidik harus tetap diprioritaskan,” ungkapnya
Menurutnya, meski peningkatan tersebut menunjukkan perkembangan positif, hal itu belum cukup menjadi jaminan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah. Ia menekankan bahwa pemda masih perlu memastikan akses belajar tersedia merata, terutama bagi masyarakat yang selama ini menghadapi keterbatasan infrastruktur pendidikan.
“HLS ini memang bukan ukuran berapa tahun seseorang benar-benar duduk di bangku sekolah. Indikator ini menggambarkan potensi dan peluang penduduk untuk memperoleh pendidikan apabila pola pendidikan saat ini tidak berubah,” bebernya.
Dengan capaian 13,31 tahun, peluang pendidikan penduduk Kaltara pada 2025 berada pada level setara lulusan SMA kelas akhir hingga awal pendidikan tinggi. Namun, ia mengingatkan bahwa capaian itu harus dibarengi peningkatan kualitas layanan pendidikan.
“Kami ingin apa yang tercatat di Harapan Lama Sekolah benar-benar menjadi dasar evaluasi bagi Pemda untuk meningkatkan layanan pendidikan di seluruh wilayah,” pungkasnya. (adv)
