
TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan, Risdianto, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan DPRD Bulungan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pulau Bunyu, Kecamatan Bunyu, Bulungan pada Sabtu (3/8/2024). Dalam kunker tersebut, mereka meresmikan beberapa fasilitas publik dan melakukan penanaman mangrove bersama Pertamina.
Mereka memulai kunjungan dengan meresmikan bangunan kantor Desa Bunyu Selatan. Pembangunannya banyak dibantu oleh Pertamina. Kemudian, mereka meresmikan bangunan Masjid Ash Shoba Bunyu Selatan, menanam mangrove, dan meresmikan bangunan Posyandu Sejahtera di Bunyu Barat.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada perusahaan setempat yang ikut berkontribusi dalam pembangunan dari berbagai aspek di Pulau Bunyu. Dia mengatakan melalui APBD-P Bulungan Tahun 2024, Pemda Bulungan mengalokasikan sekitar Rp 2 miliar untuk menambah penghasilan Kepala Desa (Kades) serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Pulau Bunyu dalam bentuk gaji ke-13 dan lainnya yang diatur dalam ketentuan perundangan yang berlaku.
Bupati berharap hal tersebut dapat meningkatkan motivasi dalam peningkatan pelayanan pada masyarakat. Secara keseluruhan, APBD Bulungan 2024 yang dialokasikan untuk Kecamatan Pulau Bunyu sekitar Rp 14,6 miliar untuk peningkatan berbagai infrastruktur.
Salah satunya pembangunan siring di Sungai Kampung Bugis, drainase pemukiman, rehab kantor camat, hingga peningkatan jalan lingkungan.
“Melalui APBD-P Bulungan tahun 2024, akan dilakukan perbaikan halaman Masjid Al Kautsar Pulau Bunyu agar nantinya dapat dimanfaatkan oleh jamaah dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Pemda Bulungan memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan berbagai infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti perbaikan jalan, fasilitas kesehatan hingga pemenuhan kebutuhan air bersih,” ungkapnya.
Bupati memaparkan bahwa ada sekitar 300 rumah belum terlayani air bersih. Dia berencana untuk mengirimkan surat pada Pertamina meminta akses pemasangan jaringan air bersih melalui wilayah kerja mereka. Bupati juga memberikan tugas khusus pada Kepala DPU-PR Bulungan untuk melihat kondisi embung di Pulau Bunyu sebagai salah satu sumber air baku pelayanan air bersih agar bisa difungsikan secara optimal.
“Waktu meresmikan Posyandu di Desa Bunyu Barat, saya mengusulkan agar keberadaan hutan mangrove yang masih terjaga di kawasan tersebut dapat dikelola menjadi salah satu objek wisata yang berkolaborasi dengan perusahaan setempat. Kawasan mangrove sangat luar biasa jika dikembangkan menjadi objek wisata dan bisa menjadi potensi pendapatan desa serta daya tarik orang untuk datang ke Bunyu Barat,” pungkasnya. (adv)