INTERNASIONALKALTARANUNUKAN

Ribuan Peserta Ambil Bagian di Pawai Budaya, Diikuti Peserta Dari Tiga Negara Tampilkan Keberagaman Etnis dan Budaya

NUNUKAN – Pawai budaya dalam rangka menyemarakkan HUT ke-25 Kabupaten Nunukan berlangsung pada Sabtu (20/7/2024). Kali ini, Pemerintah Kabupaten Nunukan mengusung tema “Merawat Keberagaman Budaya di Perbatasan”.

Para peserta yang ambil bagian menampilkan keragaman budaya, adat istiadat Kabupaten Nunukan yang menunjukkan bahwa kesatuan dalam kemajemukan dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencapai Kabupaten Nunukan yang maju dan sejahtera dengan kesamaan Visi.

Bahkan, peserta yang hadir tak hanya dari masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara) saja. Tetapi, peserta dari negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina.

Ketua Umum Iraw Tidung Borneo Bersatu H. Sura’i menyampaikan pawai budaya menyambut HUT Nunukan juga diikuti peserta dari tiga negara. Keikutsertaan peserta asal sejumlah negara ini disambut bahagia para peserta.

“Respons bahagia (peserta dari luar negera) karena ikut menyemarakan pawai budaya HUT Nunukan. Sebab, bisa berbaur dan mengenal dengan suku lainnya yang ada di Indonesia dan melihat kebudayaan yang ditampilkan,” ucap H. Sura’i.

Seperti tahun-tahun sebelumnya peserta Pawai Budaya tahun ini diikuti ribuan peserta dari berbagai sekolah, instansi, organisasi masyarakat dan komunitas lainnya. Ini menggambarkan keanekaragaman yang terjalin apik di Bumi Penekindi Debaya.

Dimana, masyarakat Kabupaten Nunukan yang terdiri dari beragam suku, etnis, budaya, dan agama dapat hidup berdampingan dengan toleransi yang tinggi.

Saat pelepasan peserta pawai terlihat raut wajah gembira dari Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah bersama Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Hj. Sri Kustarwati, Ketua DPRD kabupaten Nunukan Hj.Leppa beserta tamu undangan lainnya saat melambaikan tangan kepada seluruh peserta yang melewati tenda kehormatan di garis start.

Pawai budaya ini menjadi salah satu event yang ditunggu-tunggu masyarakat. Sepanjang rute mulai dari Jalan lingkar Pelabuhan Tunon Taka, Jalan Tien Soeharto, Jalan Pattimura, Jalan A. Yani, Alun-Alun, Jalan Yos Sudarso, kemudian berakhir di Jalan Bahari Tanah Merah.

Pantauan di lapangan, ruas jalan yang dilalui peserta dipadati puluhan ribu penonton lintas usia yang tampak antusias menikmati pawai. Ini membuktikan event yang digelar menjadi magnet bagi masyarakat kabupaten Nunukan.

Tingginya antusiasme masyarakat menjadi sebuah indikasi adanya perputaran roda ekonomi pada gelaran ini. Dimana, ratusan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dipastikan meraup rezeki.
Mulai jasa penyewaan pakaian adat, tata rias, dekorasi, transportasi hingga kuliner dalam berbagai skala.

Berakhir di Tanah Merah, seluruh peserta disambut oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura  dan para tamu lainnya, tak menyia-nyiakan waktu yang ada, setiap peserta yang akan melintas di depan tenda  kehormatan menuju garis finish akan menyajikan yel-yel terbaiknya dan menampilkan beragam atraksi  yang mengundang decak kagum para penonton dan senyuman dari Bupati Laura beserta tamu lainnya. (adv)

Back to top button