NUNUKAN – Usai pengambilan formulir pada Rabu (20/3) lalu, H. Andi M. Akbar M. Djuarzah bersama rombongan DPC Partai Hanura, akhirnya kembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati Nunukan periode 2024-2029 ke Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Jumat (22/3).
Kedatangan Andi Akbar dan rombongan disambut baik oleh Ketua DPD PKS Nunukan, Burhanuddin termasuk Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalimantan Utara (Kaltara), Muhammad Nasir.
Andi Akbar mengaku, PKS merespon positif dan membuka peluang bagi dirinya sendiri, meskipun sejatinya masih ada sejumlah tahapan yang harus dilalui misalnya masih perlunya penjajakan lagi dari personel internal PKS terhadap calon-calonnya.
Pada kader PKS juga akan melihat dahulu figur yang ada dan layak untuk diusung. Disamping, itu PKS juga akan melakukan survei popularitas dan elektabilitas para calon di masyarakat. Hal tersebutlah yang akan menjadi indikator dalam menentukan calon pilihan PKS.
“Mudah-mudahan DPW dan DPP menjatuhkan rekomendasi kepada kami, untuk diusung oleh partai PKS, kemudian bekerja sama berkoalisi untuk memenangkan pasangan calon Andi M. Akbar di kontestasi pilkada Bupati 2024 mendatang,” harap Andi Akbar.
Sementara itu, ketua DPD Partai PKS Nunukan Burhanuddin mengatakan, secara figuritas Andi Akbar terbilang cukup baik, sementara dari segi track politiknya dimana sudah menjabat 2 periode di DPRD Provinsi, menjadi calon yang dianggap kuat di Nunukan.
Soal pengusungan calon, tentu belum terlihat karena masih ada tahapan yang dilalui, apalagi penjaringan pendaftaran calon masih terbuka hingga saat ini.
“Satu hal yang harus dicatat bahwa PKS itu solid, artinya ketika sudah ada keputusan maka apapun keputusan itu yang menjadi instruksi bersama untuk kemudian kita gerakkan ke bawah,” tutupnya.
