TANJUNG SELOR — Pemahaman masyarakat terhadap peluang dan tantangan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dinilai sangat krusial untuk memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran.
Wakil Ketua DPRD Kaltara, H. Muhammad Nasir menegaskan bahwa penyampaian informasi secara langsung kepada masyarakat perbatasan harus menjadi prioritas.
“Masyarakat di perbatasan harus mendapatkan pemahaman yang utuh tentang DOB, baik peluang maupun tantangan yang akan dihadapi. Informasi ini penting agar mereka mengetahui arah pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan,” ujar Nasir.
Menurutnya, wilayah perbatasan merupakan kawasan yang paling awal merasakan dampak kebijakan pemerintahan baru, termasuk rencana pemekaran wilayah.
“DOB tidak hanya penting bagi pemerintah daerah sebagai perencana kebijakan, tetapi masyarakatlah yang akan merasakan langsung dampaknya. Karena itu mereka wajib menjadi pihak yang paling paham,” tegasnya.
Nasir menjelaskan, pemahaman yang komprehensif akan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. “Ketika masyarakat mengerti arah kebijakan, mereka akan lebih siap, lebih terlibat, dan bisa ikut mengawal pembangunan agar manfaatnya benar-benar dirasakan,” pungkasnya. (ADV)
TANJUNG SELOR — Pemprov Kaltara akan mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar Rp 26 miliar pada tahun…
TANJUNG SELOR — DPRD Kaltara menegaskan pentingnya pembangunan layanan dasar sebagai fokus utama Pemprov Kaltara…
TANJUNG SELOR — DPRD Kaltara mendorong Pemprov Kaltara melakukan penguatan pembangunan di wilayah perbatasan dan…
TANJUNG SELOR - Wakil Ketua DPRD Kaltara, H. Muddain, menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan dan peningkatan…
TANJUNG SELOR — Anggota DPRD Kaltara, H. Alimuddin mendorong Pemprov Kaltara untuk mengoptimalkan kerja sama…
TANJUNG SELOR — Wakil Ketua DPRD Kaltara H. Muddain menyatakan komitmennya untuk terus mendukung Pemprov…