Categories: KALTARAPOLITIK

DPRD Kaltara Dorong Pemprov Genjot PAD : Minimal Naik 10–15 Persen dalam Dua Tahun

TANJUNG SELOR – Peningkatan kemandirian fiskal kembali ditegaskan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DPRD Kaltara. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kaltara, Hj. Aluh Berlian.

Politisi Partai Golkar itu meminta Pemprov Kaltara mengambil langkah konkret untuk memperkuat pendapatan asli daerah (PAD) melalui berbagai strategi yang terukur dan realistis. “Kami berharap Pemprov Kaltara mampu meningkatkan PAD minimal 10 sampai 15 persen dalam dua tahun ke depan,” tegas Aluh.

Ia menilai, pertumbuhan PAD yang lambat dapat menghambat fleksibilitas fiskal daerah dalam menjalankan program prioritas pembangunan. “Kalau PAD tidak bergerak, ruang fiskal kita akan semakin sempit. Ini harus menjadi perhatian serius,” ujarnya.

Salah satu langkah yang dianggap paling strategis ialah percepatan digitalisasi seluruh layanan pajak dan retribusi daerah. “Digitalisasi penuh layanan pajak dan retribusi itu wajib. Dengan sistem digital, kebocoran bisa ditekan dan kepatuhan wajib pajak meningkat,” jelasnya.

Selain digitalisasi, DPRD juga meminta adanya langkah tegas dalam penertiban wajib pajak.
“Penertiban wajib pajak harus dilakukan secara menyeluruh. Jangan ada yang lolos dari pendataan dan kewajiban,” tegasnya

Optimalisasi pemanfaatan aset daerah pun tidak luput dari sorotannya. Ia menilai banyak aset yang belum menghasilkan pendapatan maksimal. “Kami mendorong Pemprov untuk mempercepat penataan dan optimalisasi aset daerah agar benar-benar produktif,” tambahnya.

Tidak hanya itu, ia menekankan perlunya evaluasi kinerja seluruh badan usaha milik daerah (BUMD).
“Semua BUMD harus menunjukkan kontribusi nyata terhadap PAD. Mereka tidak boleh hanya menjadi beban anggaran,” ungkapnya.

Menurutnya, penguatan PAD adalah langkah mendesak agar Kaltara tidak terlalu bergantung pada dana transfer pusat. “Kemandirian fiskal harus kita kejar. Dengan PAD yang kuat, pembangunan akan jauh lebih stabil,” pungkasnya. (adv)

Wira

Recent Posts

Dana Transfer Dipangkas, DPRD Kaltara Dorong Pemprov Maksimalkan Lobi ke Pusat

TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara diminta bergerak cepat menyikapi penurunan dana transfer pusat yang berdampak…

6 jam ago

Ketua DPRD Kaltara Tekankan Perencanaan Infrastruktur Berbasis Manfaat dan Pemerataan Pendidikan di Wilayah 3T

TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di…

9 jam ago

DPRD Kaltara Minta Anggaran 2026 Fokus Prioritas dan Kurangi Kegiatan Seremonial

TANJUNG SELOR — DPRD Kaltara menegaskan pentingnya penyusunan anggaran yang lebih selektif dan berorientasi pada…

9 jam ago

Ketua DPRD Kaltara Dorong Pemprov Maksimalkan Aset dan Percepat Digitalisasi Pajak

TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie, menegaskan pentingnya optimalisasi aset milik…

10 jam ago

Anggota DPRD Kaltara Desak Kemendikbud Tuntaskan Ketimpangan TKG Guru Malinau

TANJUNG SELOR — Ketimpangan dalam penerimaan Tunjangan Khusus Guru (TKG) di Kabupaten Malinau mendapat sorotan…

10 jam ago

Fraksi DPRD Kaltara Sepakat Terima Ranperda APBD 2026, Tekankan Transparansi dan Digitalisasi

TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara menggelar Rapat Paripurna ke-36 Masa Persidangan I Tahun 2025 dengan…

10 jam ago