TANJUNG SELOR — Pemprov Kaltara kembali mendapat kepercayaan nasional sebagai tuan rumah penyelenggaraan forum besar lintas provinsi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Kasulampua) pada 2026 mendatang. Forum strategis yang melibatkan 19 provinsi kawasan timur Indonesia itu menjadi ruang penting dalam menyelaraskan arah pembangunan dan kebijakan ekonomi regional.
Plt Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda-Litbang Kaltara, Dian Suryanata mengatakan, penunjukan tersebut merupakan momentum besar bagi Kaltara untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai pusat konsolidasi pembangunan kawasan timur.
“Kasulampua bukan sekadar forum seremonial. Ini jantung pembahasan arah ekonomi kawasan timur Indonesia, termasuk PDRB, strategi pertumbuhan dan kebijakan pembangunan lintas provinsi,” ungkapnya.
Dian menjelaskan, forum tersebut akan menghimpun berbagai instansi strategis. Bappeda-Litbang Kaltara menjadi leading sector dengan dukungan BPS, Direktorat Jenderal Perbendaharaan serta Bank Indonesia Kaltara. “Persiapan sudah berjalan melalui rapat koordinasi intensif lintas sektor,” katanya.
Menurut dia, Kasulampua memiliki peran penting dalam menyelaraskan data dan kebijakan pembangunan antarwilayah.“Keputusan yang muncul di forum ini berdampak langsung ke masyarakat, baik ekonomi makro maupun mikro. Karena itu, perlu disosialisasikan secara luas,” tegasnya.
Selain membawa manfaat strategis, Kaltara juga diproyeksikan memperoleh keuntungan ekonomi langsung dari kehadiran ratusan peserta dari berbagai provinsi. “Efek domino pasti terasa. Hotel akan terisi penuh, UMKM menggeliat, dan ekonomi lokal bergerak. Ini momentum yang harus kita maksimalkan,”ujarnya.
Ia menambahkan bahwa forum ini juga menjadi kesempatan mempromosikan berbagai potensi Kaltara. “Kasulampua 2026 bisa menjadi panggung untuk memperkenalkan wajah Ibu Kota Kaltara, Tanjung Selor, kepada seluruh provinsi di kawasan timur Indonesia,” ungkapnya.
Dari sisi persiapan teknis, Pemprov Kaltara telah membentuk panitia pelaksana melalui SK Gubernur. Salah satu langkah awal adalah pengoperasian website resmi Kasulampua 2026, yang memuat data PDRB seluruh provinsi anggota, informasi kegiatan, daftar hotel, kuliner, destinasi wisata serta jadwal lengkap penyelenggaraan di Kaltara. Dengan rangkaian persiapan yang terus dimatangkan, Dian optimistis Kaltara mampu menjadi tuan rumah yang sukses.
“Kita ingin forum ini berjalan berkualitas dan berkontribusi nyata bagi masa depan pembangunan kawasan timur Indonesia,” pungkasnya. (adv)
TANJUNG SELOR – Peningkatan kemandirian fiskal kembali ditegaskan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DPRD Kaltara.…
TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara diminta bergerak cepat menyikapi penurunan dana transfer pusat yang berdampak…
TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di…
TANJUNG SELOR — DPRD Kaltara menegaskan pentingnya penyusunan anggaran yang lebih selektif dan berorientasi pada…
TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie, menegaskan pentingnya optimalisasi aset milik…
TANJUNG SELOR — Ketimpangan dalam penerimaan Tunjangan Khusus Guru (TKG) di Kabupaten Malinau mendapat sorotan…