TANJUNG SELOR — Menjelang tutup tahun anggaran 2025, DPRD Kaltara mendorong mendorong percepatan penyerapan APBD tahun ini.
Ketua DPRD Kaltara, Achmad Djufrie menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan program agar target pembangunan tidak meleset. “Serapan anggaran harus dikejar. Setiap OPD wajib memastikan program berjalan tepat waktu dan tepat sasaran,” tegas Djufrie.
Ia menilai serapan anggaran yang lambat akan berdampak langsung pada realisasi pembangunan dan pelayanan publik. “Kalau serapan rendah, masyarakat yang dirugikan,” ungkapnya.
Karena itu, pemerintah harus mengakselerasi program, terutama yang menyentuh kebutuhan dasar. Djufrie menekankan bahwa percepatan tidak boleh mengabaikan prinsip akuntabilitas. “Kami tetap menekankan kehati-hatian. Percepatan bukan berarti mengabaikan aturan. Semua harus berjalan sesuai mekanisme, tapi tidak boleh lambat,” jelasnya.
Menurutnya, DPRD Kaltara mendukung penuh langkah Pemprov dalam mempercepat realisasi anggaran, termasuk percepatan administrasi, pengadaan hingga eksekusi kegiatan di lapangan.
“OPD harus turun langsung dan memastikan semua tahapan berjalan. Jangan hanya menunggu di meja dan menunda pekerjaan,” katanya.
Djufrie menegaskan DPRD akan terus mengawasi progres serapan APBD hingga akhir Desember. “Kami ingin APBD bekerja untuk masyarakat, bukan hanya menjadi angka di laporan. Pemerintah harus bergerak cepat dan tepat,” pungkasnya. (adv)
TANJUNG SELOR – Peningkatan kemandirian fiskal kembali ditegaskan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DPRD Kaltara.…
TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara diminta bergerak cepat menyikapi penurunan dana transfer pusat yang berdampak…
TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di…
TANJUNG SELOR — DPRD Kaltara menegaskan pentingnya penyusunan anggaran yang lebih selektif dan berorientasi pada…
TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie, menegaskan pentingnya optimalisasi aset milik…
TANJUNG SELOR — Ketimpangan dalam penerimaan Tunjangan Khusus Guru (TKG) di Kabupaten Malinau mendapat sorotan…