AJANG PROMOSI : Benuanta Fest 2K25 jadi ajang promosi kabupaten/kota di Kaltara.
TANJUNG SELOR – Gelaran Benuanta Fest 2K25 tidak hanya menyuguhkan hiburan dan penampilan budaya. Acara yang dipusatkan di Kebun Raya Bundayati sejak 8–15 November ini juga menghadirkan pameran pembangunan melalui even Fair Expo yang sukses menarik ribuan pengunjung.
Puluhan stan dari perangkat daerah Pemprov Kaltara, perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-Kaltara, instansi vertikal, hingga pihak swasta turut meramaikan expo tersebut. Masing-masing menampilkan program unggulan, layanan publik, hingga inovasi terbaru yang dikemas secara menarik.
Tak hanya menjadi ruang promosi, stan-stan tersebut juga menyediakan berbagai layanan kepada masyarakat, lengkap dengan games interaktif yang membuat suasana semakin meriah.
“Antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke stan pameran cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung sejak Benuanta Fest 2K25 dibuka,” terang Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Njau Anau, Kamis (13/11).
Njau menambahkan, keramaian juga tampak di area stan UMKM yang berada di kawasan parkir Kebun Raya Bundayati. Di lokasi tersebut, pengunjung dapat menikmati aneka kuliner, produk kerajinan, dan suvenir khas Kalimantan Utara.
“Di stan UMKM, pengunjung bisa menikmati jajanan, membeli batik Kaltara, aksesori, dan berbagai pernak-pernik khas daerah,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa Benuanta Fest 2K25 merupakan rangkaian resmi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Provinsi Kaltara.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala mengungkapkan bahwa festival ini menjadi ruang penting untuk mengangkat budaya daerah agar dikenal lebih luas, baik nasional maupun internasional.
“Ada banyak yang kita tampilkan, mulai dari batik dan aksesori khas daerah, promosi keindahan Sungai Kayan, seni budaya khas Kaltara, kuliner tradisional, musik etnik, hingga festival film bertema perekonomian dan pariwisata,” ungkap Ingkong Ala.
Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan Benuanta Fest selalu melibatkan berbagai pihak, mulai dari OPD, instansi vertikal, perusahaan, perbankan, hingga organisasi masyarakat. “Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terus terjaga di antara seluruh elemen masyarakat kita,” katanya.
Menurutnya, festival ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT Kaltara, tetapi juga menjadi wadah kreativitas, inovasi, dan karya cipta masyarakat Bumi Benuanta. Lebih jauh, ia berharap kegiatan ini mampu menggerakkan ekonomi lokal sekaligus memperkuat promosi pariwisata Kaltara.
“Melalui Benuanta Fest, kita ingin perekonomian masyarakat semakin berputar dan nama Kaltara semakin dikenal,” pungkasnya. (adv)
TANJUNG SELOR – Peningkatan kemandirian fiskal kembali ditegaskan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DPRD Kaltara.…
TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara diminta bergerak cepat menyikapi penurunan dana transfer pusat yang berdampak…
TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di…
TANJUNG SELOR — DPRD Kaltara menegaskan pentingnya penyusunan anggaran yang lebih selektif dan berorientasi pada…
TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie, menegaskan pentingnya optimalisasi aset milik…
TANJUNG SELOR — Ketimpangan dalam penerimaan Tunjangan Khusus Guru (TKG) di Kabupaten Malinau mendapat sorotan…