Categories: KALTARAPOLITIK

Achmad Djufrie: Potensi PAD Kaltara Besar, Tapi Belum Dikelola Maksimal

TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Achmad Djufrie menyoroti masih banyaknya potensi pendapatan daerah yang belum tergarap secara maksimal.

Ia menilai, Kaltara memiliki peluang besar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sejumlah sektor, namun belum dimanfaatkan optimal oleh Pemprov Kaltara.

“Potensi PAD kita sebenarnya besar. Sayangnya, banyak sektor yang belum tergali maksimal. Ini harus menjadi perhatian serius Pemprov Kaltara,” tegas Djufrie.

Menurutnya, salah satu sektor strategis yang perlu mendapat perhatian adalah pengelolaan pelabuhan dan pajak alat-alat berat, yang dinilai masih belum memberi kontribusi maksimal terhadap pendapatan daerah.

“Selain sektor pelabuhan, potensi pajak dari alat-alat berat juga masih lemah pengelolaannya. Padahal, jika digarap dengan baik, ini bisa menambah PAD secara signifikan,” ujarnya.

Djufrie meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara untuk lebih fokus menggali dan mengoptimalkan potensi tersebut. Ia juga mendorong adanya evaluasi terhadap mekanisme pemungutan dan pengawasan pajak agar lebih efektif dan transparan.

“Bapenda harus bekerja lebih proaktif. Identifikasi, kelola, dan optimalkan semua sumber potensi pendapatan daerah,” katanya.

Lebih lanjut, Djufrie menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif merupakan kunci utama dalam memperkuat kemandirian fiskal dan ekonomi daerah. Menurutnya, tanpa kerja sama yang solid, upaya meningkatkan PAD hanya akan berjalan setengah hati.

“Kemandirian ekonomi daerah tidak bisa dicapai tanpa kolaborasi. Pemerintah dan DPRD harus berjalan seirama untuk memperkuat sumber pendapatan Kaltara,” bebernya.

Ia menambahkan, optimalisasi PAD bukan semata soal peningkatan angka pendapatan, tetapi juga tentang pengelolaan keuangan daerah yang sehat dan berkelanjutan untuk membiayai pembangunan serta pelayanan publik di seluruh wilayah Kaltara.

“Kalau PAD kuat, pembangunan bisa berjalan tanpa terlalu bergantung pada pusat. Itulah arah yang ingin kita capai bersama,” pungkasnya.(adv)

Wira

Recent Posts

DPRD Kaltara Dorong Pemprov Genjot PAD : Minimal Naik 10–15 Persen dalam Dua Tahun

TANJUNG SELOR – Peningkatan kemandirian fiskal kembali ditegaskan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DPRD Kaltara.…

9 jam ago

Dana Transfer Dipangkas, DPRD Kaltara Dorong Pemprov Maksimalkan Lobi ke Pusat

TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara diminta bergerak cepat menyikapi penurunan dana transfer pusat yang berdampak…

10 jam ago

Ketua DPRD Kaltara Tekankan Perencanaan Infrastruktur Berbasis Manfaat dan Pemerataan Pendidikan di Wilayah 3T

TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di…

13 jam ago

DPRD Kaltara Minta Anggaran 2026 Fokus Prioritas dan Kurangi Kegiatan Seremonial

TANJUNG SELOR — DPRD Kaltara menegaskan pentingnya penyusunan anggaran yang lebih selektif dan berorientasi pada…

14 jam ago

Ketua DPRD Kaltara Dorong Pemprov Maksimalkan Aset dan Percepat Digitalisasi Pajak

TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie, menegaskan pentingnya optimalisasi aset milik…

14 jam ago

Anggota DPRD Kaltara Desak Kemendikbud Tuntaskan Ketimpangan TKG Guru Malinau

TANJUNG SELOR — Ketimpangan dalam penerimaan Tunjangan Khusus Guru (TKG) di Kabupaten Malinau mendapat sorotan…

14 jam ago