Categories: KALTARA

Lomba Inovasi Daerah Kaltara 2025, Pelajar hingga Perusahaan Unjuk Kreativitas

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) resmi menggelar Lomba Inovasi Daerah 2025 di Hotel Luminor, Rabu (22/10). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini disambut antusias oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, akademisi hingga perusahaan swasta.

Suasana kompetisi berlangsung semarak. Sejumlah peserta bahkan mendatangkan pendukung dari sekolah maupun tempat kerja untuk memberikan semangat saat sesi wawancara penilaian inovasi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, Inovasi Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Kaltara, Bertius menyampaikan rasa puasnya atas antusiasme peserta yang meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. “Sebenarnya inilah yang kita harapkan, munculnya inovasi-inovasi baru terutama yang terkait isu aktual di Kaltara seperti persamaan gender dan pemerataan pelayanan publik,” ungkapnya.

Menurutnya, masih jarang inovasi yang secara spesifik menyoroti kesetaraan layanan bagi semua lapisan masyarakat. Karena itu, melalui lomba ini Pemprov Kaltara berharap akan lahir ide-ide segar yang relevan dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Kami ingin inovasi ke depan tidak hanya kreatif, tapi juga menyentuh aspek pemerataan pelayanan dan keberlanjutan pembangunan daerah,” imbuhnya.

Bertius menuturkan, pada tahun 2025 Provinsi Kaltara meraih penghargaan Outstanding Innovation dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Penghargaan itu diberikan kepada Sistem Informasi Bullying Terintegrasi dan Interaktif (SIBATIK) inovasi karya Dedy Salman guru SMA Negeri 1 Nunukan Selatan.

“SIBATIK berhasil masuk sebagai Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Nasional 2025 dan meraih juara dua. Tahun ini, ada lima inovasi dari Kaltara yang kita ikutkan dalam lomba tingkat nasional,” jelasnya.

Bertius menegaskan, semua peserta lomba inovasi daerah akan mendapat pembinaan berkelanjutan dan pendampingan menuju kompetisi inovasi tingkat nasional. “Lomba ini sepenuhnya menjadi kewenangan Pemprov Kaltara, dan kami memastikan seluruh pemenang mendapat dukungan agar bisa melangkah ke level nasional,” ujarnya.

Selain penilaian ide, dewan juri juga memperhatikan tingkat kematangan dan implementasi inovasi di lapangan. “Kebanyakan inovasi di Kaltara masih belum matang secara kelengkapan administrasi dan penerapan. Ini menjadi fokus utama pembinaan ke depan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Pemprov Kaltara juga akan membantu fasilitasi hak kekayaan intelektual (HAKI) bagi produk inovasi yang lolos seleksi. Upaya ini menjadi bentuk apresiasi nyata pemerintah terhadap kreativitas masyarakat. Ia menjelaskan, inovasi yang lolos kurasi akan dibina oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis esuai bidangnya.

“Kalau inovasinya tentang perdagangan atau pemasaran, akan dibina oleh Disperindagkop. Tetapi kalau berkaitan dengan teknologi dan digitalisasi, maka akan diarahkan ke Dinas Kominfo,” jelasnya.

Melalui ajang tahunan ini, Bertius berharap lahir lebih banyak inovator dari berbagai kalangan masyarakat umum, akademisi, dunia usaha, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkontribusi terhadap kemajuan pelayanan publik di Bumi Benuanta.

“Kaltara masih tergolong daerah inovatif. Harapan kami nilainya akan terus meningkat sehingga bisa menjadi sangat inovatif seperti daerah-daerah maju lainnya,” pungkasnya. (adv)

Wira

Recent Posts

DPRD Kaltara Dorong Pelatihan UMKM Perbatasan untuk Tingkatkan Daya Saing

TANJUNG SELOR –Anggota DPRD Kaltara Jufri Budiman menegaskan pentingnya pelatihan dan pembinaan usaha bagi masyarakat,…

16 jam ago

DPRD Kaltara: Penanganan Kasus Kekerasan Harus Terarah dan Kolaboratif

TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara menilai penanganan berbagai kasus kekerasan di daerah masih memerlukan langkah…

16 jam ago

DPRD Kaltara Dorong Digitalisasi Layanan untuk Tekan Kebocoran PAD

TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara mendorong percepatan digitalisasi layanan pemerintahan untuk menekan potensi kebocoran Pendapatan…

16 jam ago

Padat Karya Desa Harus Diperkuat, Adi Nata: Fokus UMKM dan Pangan

TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Adi Nata Kusuma mendesak Pemprov Kaltara untuk memperkuat program…

16 jam ago

Serap Tenaga Kerja Lokal, Ketua DPRD: Itu Kewajiban Setiap Investor di Kaltara

TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie menegaskan bahwa setiap perusahaan yang berinvestasi di…

16 jam ago

DPRD Kaltara Ingatkan Pemprov Pangkas Kegiatan Seremonial, Fokuskan Anggaran untuk Program Prioritas

TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Herman menegaskan agar penyusunan anggaran tahun 2026 mengacu pada…

16 jam ago