TANJUNG SELOR – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbang) Kaltara terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perencanaan pembangunan. Salah satunya melalui Workshop Penguatan Kapasitas Perencana Pembangunan Daerah yang dilangsungkan selama dua hari, 5–6 November 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh para perencana dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara serta perwakilan dari Bappeda dan Litbang di kabupaten/kota se-Kaltara.
Kepala Bappeda dan Litbang Kaltara, Bertius menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan teknis sekaligus mengasah keterampilan komunikasi dari para perencana pembangunan.
“Workshop ini memang diarahkan untuk pengembangan SDM perencanaan. Itu sebabnya peserta yang diundang adalah rekan-rekan yang sehari-hari bergelut dalam urusan perencanaan,”ungkapnya.
Menurutnya, kemampuan komunikasi menjadi salah satu aspek fundamental dalam mendukung efektivitas perencanaan pembangunan. Seorang perencana tidak hanya dituntut memahami teknis penyusunan dokumen seperti RPJMD, Renstra, maupun RKPD, tetapi juga harus mampu mengomunikasikan ide dan arah kebijakan dengan jelas kepada berbagai pihak.
“Perencana itu tidak hanya harus memahami bagaimana merencanakan pembangunan, tetapi juga bagaimana menginformasikan apa yang direncanakan kepada para pihak secara efektif,” lanjutnya.
Workshop ini menghadirkan Andriko Behi Tanaka, CEO Kamilatih.id, sebagai narasumber utama. Ia memberikan pelatihan intensif tentang teknik komunikasi efektif bagi para perencana pembangunan daerah. (adv)
Andriko menekankan pentingnya kemampuan berbicara dan menjelaskan isi dokumen perencanaan secara mudah dipahami, baik oleh pimpinan daerah maupun masyarakat.
“Harapannya, para perencana bisa meningkatkan keterampilan komunikasinya, sehingga orang lain baik pemangku kepentingan maupun masyarakat lebih memahami apa yang ingin dicapai dalam perencanaan pembangunan,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, Bappeda dan Litbang Kaltara berharap para peserta mampu membangun pemahaman yang sama antara pemerintah daerah dan masyarakat, sekaligus meminimalisir potensi miskomunikasi dalam proses perumusan kebijakan pembangunan.
“Kalau komunikasi berjalan baik, maka proses perencanaan pun akan lebih sinergis dan tepat sasaran,”pungkasnya. (adv)
TANJUNG SELOR – Peningkatan kemandirian fiskal kembali ditegaskan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DPRD Kaltara.…
TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara diminta bergerak cepat menyikapi penurunan dana transfer pusat yang berdampak…
TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di…
TANJUNG SELOR — DPRD Kaltara menegaskan pentingnya penyusunan anggaran yang lebih selektif dan berorientasi pada…
TANJUNG SELOR — Ketua DPRD Kalimantan Utara, H. Achmad Djufrie, menegaskan pentingnya optimalisasi aset milik…
TANJUNG SELOR — Ketimpangan dalam penerimaan Tunjangan Khusus Guru (TKG) di Kabupaten Malinau mendapat sorotan…