Categories: KALTARA

Dorong Ekonomi Hijau, Kaltara Salurkan Insentif Berbasis Ekologi

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berwawasan lingkungan. Salah satunya melalui Transfer Anggaran Pemerintah Berbasis Ekologi (TAPE) 2025.

Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda dan Litbang Kaltara, Dian Suryanata, menjelaskan bahwa TAPE merupakan skema insentif fiskal berbasis kinerja lingkungan. “Program ini memberikan tambahan dana kepada pemerintah kabupaten dan kota berdasarkan capaian indikator lingkungan yang telah ditetapkan,” kata Dian.

Tahun ini, sambung Dian, Pemprov Kaltara akan menyalurkan Rp 7 miliar untuk kabupaten/kota di Kaltara. Ia menegaskan, penyaluran dana TAPE tidak dilakukan secara merata.
“Besaran dana yang diterima masing-masing daerah bergantung pada hasil penilaian terhadap tujuh kriteria utama yang disusun Bappeda-Litbang Kaltara,” ungkapnya.

Karena itu, anggaran itu tidak dibagi rata, tetapi disesuaikan dengan ketentuan yang akan ditetapkan melalui SK Gubernur. Dian menambahkan, mekanisme TAPE merupakan bagian dari strategi Pemprov Kaltara untuk mendorong pemerintah daerah agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.
“Melalui insentif ini, setiap kabupaten/kota diharapkan dapat mengintegrasikan prinsip ekologis dalam kebijakan pembangunan daerah,” bebernya.

Selain TAPE, Pemprov Kaltara juga menjalankan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG). Program ini melibatkan sejumlah perangkat daerah seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan sebagai leading sector dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat. “Rencana aksi daerah pangan dan gizi sudah kita susun melalui Peraturan Gubernur, dan saat ini programnya sudah mulai dilaksanakan,” pungkasnya. (adv)

Wira

Recent Posts

DPRD Kaltara Dorong Pelatihan UMKM Perbatasan untuk Tingkatkan Daya Saing

TANJUNG SELOR –Anggota DPRD Kaltara Jufri Budiman menegaskan pentingnya pelatihan dan pembinaan usaha bagi masyarakat,…

15 jam ago

DPRD Kaltara: Penanganan Kasus Kekerasan Harus Terarah dan Kolaboratif

TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara menilai penanganan berbagai kasus kekerasan di daerah masih memerlukan langkah…

15 jam ago

DPRD Kaltara Dorong Digitalisasi Layanan untuk Tekan Kebocoran PAD

TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara mendorong percepatan digitalisasi layanan pemerintahan untuk menekan potensi kebocoran Pendapatan…

15 jam ago

Padat Karya Desa Harus Diperkuat, Adi Nata: Fokus UMKM dan Pangan

TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Adi Nata Kusuma mendesak Pemprov Kaltara untuk memperkuat program…

15 jam ago

Serap Tenaga Kerja Lokal, Ketua DPRD: Itu Kewajiban Setiap Investor di Kaltara

TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie menegaskan bahwa setiap perusahaan yang berinvestasi di…

16 jam ago

DPRD Kaltara Ingatkan Pemprov Pangkas Kegiatan Seremonial, Fokuskan Anggaran untuk Program Prioritas

TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Herman menegaskan agar penyusunan anggaran tahun 2026 mengacu pada…

16 jam ago