TANJUNG SELOR – Angka stunting di Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov). Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi stunting di Kaltara tercatat 17,6 persen, naik 0,2 persen dibanding 2023 yang berada di angka 17,4 persen.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Kaltara, Bertius, menyebut kenaikan ini menjadi sinyal agar penanganan dilakukan lebih cepat dan tepat.
“Pemprov Kaltara bergerak cepat melakukan intervensi sesuai arahan bapak gubernur. Sekarang ini kita menyusun langkah-langkah berdasarkan survei itu untuk menentukan segmen mana yang harus dilakukan intervensi,” kata Bertius, Senin (22/9).
Menurut Bertius, fokus utama pemerintah adalah pencegahan melalui pemenuhan gizi ibu hamil dan anak, khususnya pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). “Kalau asupan gizi ibu hamil dan anak terpenuhi sejak awal, maka risiko stunting bisa ditekan. Tahun ini programnya masih sama dengan tahun sebelumnya, hanya saja kita perkuat intervensinya,” jelasnya.
Namun, upaya itu diakui tidak mudah. Faktor geografis Kaltara yang cukup berat kerap menyulitkan distribusi program ke wilayah-wilayah terpencil. “Kondisi geografis menjadi kendala. Selain itu, ada juga warga dari luar Kaltara yang tercatat sebagai penduduk dan masuk dalam data stunting, sehingga turut memengaruhi angka prevalensi,” bebernya. (adv)
TANJUNG SELOR –Anggota DPRD Kaltara Jufri Budiman menegaskan pentingnya pelatihan dan pembinaan usaha bagi masyarakat,…
TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara menilai penanganan berbagai kasus kekerasan di daerah masih memerlukan langkah…
TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara mendorong percepatan digitalisasi layanan pemerintahan untuk menekan potensi kebocoran Pendapatan…
TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Adi Nata Kusuma mendesak Pemprov Kaltara untuk memperkuat program…
TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie menegaskan bahwa setiap perusahaan yang berinvestasi di…
TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Herman menegaskan agar penyusunan anggaran tahun 2026 mengacu pada…