FOTO : Syarwani S.Pd., M.Si
TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan mulai menyusun arah pembangunan jangka menengah untuk periode 2025–2029 dengan mengusung visi besar. Bulungan Berdaulat dan Unggul melalui Pembangunan Hijau Berkelanjutan.
Visi tersebut ditegaskan langsung oleh Bupati Bulungan, Syarwani, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam membangun masa depan yang selaras antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
“Penyusunan RPJMD ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan target daerah dengan prioritas nasional,” kata Syarwani.
Dikatakan, visi pembangunan Bulungan tersebut memiliki garis lurus dengan program nasional Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau.
“RPJMD 2025–2029 ini kami susun dengan visi Bulungan Berdaulat dan Unggul melalui Pembangunan Hijau Berkelanjutan. Program pemerintah pusat melalui Asta Cita Presiden sangat sejalan dengan arah pembangunan yang kita tetapkan di daerah,” ujarnya.
Salah satu program unggulan yang menjadi prioritas dalam RPJMD mendatang adalah Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi. Program ini merupakan inovasi kebijakan anggaran daerah yang mendorong pelestarian lingkungan hidup melalui dukungan langsung ke desa.
“Kita titipkan program ini melalui Alokasi Dana Desa (ADD) kepada 74 desa di Bulungan. Namun, di luar itu, ada juga skema yang kita kompetisikan dalam konsep ‘Bulungan Hijau’. Jadi ini bukan sekadar transfer anggaran, tetapi juga penguatan peran desa dalam menjaga keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.
Menurutnya, pendekatan pembangunan hijau tidak hanya diterapkan pada tataran kebijakan, namun juga harus menjadi pedoman dalam seluruh dokumen perencanaan pembangunan, termasuk RPJMD yang sedang disusun.
“Semua perencanaan pembangunan yang kita lakukan hari ini, termasuk penyusunan RPJMD Bulungan 2025–2029, adalah kelanjutan dari arah pembangunan yang sudah kita mulai sejak 2021 hingga 2024. Ini bukan arah baru yang terputus, tetapi kesinambungan dari proses transformasi yang telah berjalan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Pemda Bulungan berkomitmen untuk terus mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap tahapan pembangunan, dengan tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan lingkungan sebagai pilar utama.
“Penyusunan RPJMD ini sendiri melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat daerah, akademisi, tokoh masyarakat, hingga lembaga pengawasan, guna memastikan bahwa dokumen yang dihasilkan responsif terhadap kebutuhan dan tantangan daerah ke depan,” ujarnya
Dengan arah pembangunan yang lebih hijau, Pemerintah Kabupaten Bulungan berharap dapat menciptakan daerah yang tidak hanya berdaulat secara ekonomi dan sosial, tetapi juga unggul dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. (adv)
TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum mengikuti…
TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Dr H Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum mengapresiasi pengabdian…
TANJUNG SELOR – Mengakhiri semester pertama di tahun 2025, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H.…
TANJUNG SELOR – Pj. Sekretaris Provinsi (Sekprov), Dr. Bustan, S.E., M.Si memimpin apel memperingati 'Hari…
TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih nilai Indeks…
TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., membuka…