NUNUKAN – Sejumlah aspirasi dan keluhan masyarakat yang notabene pembudidaya rumput laut di kawasan Pangkalan H Mukhtar Nunukan, kini sudah diserap oleh anggota DPRD Nunukan, Adama.
Hal itu dilihat dari kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat atau reses yang digelar di tengah-tengah masyarakat pembudidaya rumput laut awal pekan lalu.
“Seluruh aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat akan kita tindak lanjuti dengan menyampaikan kepada pemerintah Kabupaten Nunukan” tutupnya.
Salah satu yang disampaikan pekerja rumput laut itu soal harga yang makin turun. Contoh saat dirinya turun melakukan reses, dirinya mendapati bahwa harga rumput laut kini dikisaran Rp.11.000 hingga Rp.12.000 per kilogram rumput laut kering.
“Nah, nanti kita akan berupaya mendorong agar harga rumput laut dapat terus meningkat. Walaupun persoalan harga ini sebenarnya cukup kompleks ya. Tapi, kita bersama-sama mencari solusinya,” pungkasnya.
Menurut Adama, pekerjaan rumput laut ini memang banyak dijadikan masyarakat menjadi sumber utama pendapatan. Bahkan, banyak anak-anak dari mereka itu bekerja mengikat rumput laut.
“Makanya, harus ada perhatian khusus dari semua pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Nunukan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan Pemerintah Pusat bersinergi menuntaskan seluruh persoalan yang dihadapi masyarakat pembudidaya rumput laut” kata Adama. (adv)
TANJUNG SELOR –Anggota DPRD Kaltara Jufri Budiman menegaskan pentingnya pelatihan dan pembinaan usaha bagi masyarakat,…
TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara menilai penanganan berbagai kasus kekerasan di daerah masih memerlukan langkah…
TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara mendorong percepatan digitalisasi layanan pemerintahan untuk menekan potensi kebocoran Pendapatan…
TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Adi Nata Kusuma mendesak Pemprov Kaltara untuk memperkuat program…
TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie menegaskan bahwa setiap perusahaan yang berinvestasi di…
TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Herman menegaskan agar penyusunan anggaran tahun 2026 mengacu pada…